Karakteristik Perkembangan Disiplin Anak Usia Dini

4 Penggunaan hukuman harus diartikan sebagai bentuk sikap tegas, konsekwensi dan konsisten dangan dasar bahwa yang dilakukan bukan di anak atau perasaan anak, melainkan perbuatannya yang melanggar aturan. 5 Menanamkan sikap disiplin secara berkelanjutan, menanamkan disiplin bukanlah kegiatan “sekali jadi” melainkan harus bekali-kali, mendorong anak untuk bersikap disiplin juga perlu dilakukan berulang-ulang sampai tercapai keadaan dimana anak bisa melakukan sendiri sebagai kebiasaan.

2.3.5 Karakteristik Perkembangan Disiplin Anak Usia Dini

Salah satu konsep penting yang harus ditanamkan pada masa kanak-kanak adalah harus menyesuaikan diri melalui proses perkembangan sesuai usia dirinya. Disiplin tidak tertanam begitu saja, akan tetapi perkembangan disiplin terbagi sesuai dengan karakteristik perkembangan anak dari usia 0-8 tahun, adapun karakteristik perkembangan disiplin tersebut diantaranya: 2.3.5.1 Perkembangan Disiplin pada Masa Bayi 0-3 Tahun Sepanjang masa bayi, bayi harus belajar melakukan reaksi-reaksi yang benar dengan berbagai situasi tertentu di rumah dan disekelilingnya. Salah haruslah selalu dianggap salah, terlepas siapa yang mengasuhnya apabila bayi bingung dan tidak mengetahui apa yang diharapkan darinya Hurlock Sujiono 2005: 40 Sama halnya sebagai satu inovasi yang mengandung suatu perubahan fisik saja dalam kerutianan sehari-hari, akan menimbulkan rasa enggan yang sungguh- sungguh pada diri anak. salah satu hal yang paling membingungkan anak adalah perubahan tempat secara tiba-tiba. Sebagai seorang bayi, anak tidak menunjukkan suatu kecemasan ketika dipindahkan ke suatu ruang baru, tapi kemudian apabila ia telah terbiasa pada suatu ruang tertentu, ia akan merasa ketika dipindahkan dari satu kamar ke kamar lain. Durkheim Sujiono 2005:41 Dengan disiplin yang ketat, meliputi pemberian hukuman atas tindakan yang salah, bayi muda sekalipun dapat dipaksa mengikuti suatu pola yang tidak menyulitkan bagi orang tua selama tahun ke 2 pada saat menjelajahi dan kecenderungan mambantah kehendak orang tua mempersulitnya untuk diatur daripada tahun pertama Hurlock Sujiono 2005:41. Fenomena yang tampak pada usia 0-3 tahun adalah disiplin berdasarkan pembentukan kebiasaan dari orang lain terutama ibunya, misalnya: 1 Menyusui tepat pada waktunya 2 Makan tepat pada waktunya 3 Tidur tepat pada waktunya 4 Berlatih buang air seni toilet training 5 Dapat mengikuti pola yang menyulitkan orang tua pada perilaku menjelajah mempersulitnya untuk diatur daripada tahun pertama 2.3.5.2 Perkembangan Disiplin dalam Masa Kanak-Kanak Usia 3-8 Tahun Fenomena yang tampak diantaranya: 1 Disiplin melalui cerita fiktif maupun sebenarnya 2 Dapat diajak bertukar pikiran, konsekwensi yang harus diterima apabila berbuat salah dan apabila berbuat benar 3 Disiplin melalui kegiatan sehari-hari 4 Anak mulai patuh terhadap tuntutan atau aturan orang tua dan lingkungan sosialnya 5 Dapat merapikan kembali mainan yang habis dipakai 6 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 7 Membuat peraturantata tertib dirumah secara menyeluruh.

2.3.6 Unsur-unsur Disiplin