4.2.2 Pelaksanaan Skoring
Setelah melakukan pengumpulan data penelitian baik pretest maupun posttest, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memberikan kode subjek dan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi oleh observer, dengan memberikan skor 1 untuk jawaban “ya” dan 0
untuk jawaban “tidak”, kemudian mentabulasi data berdasarkan jumlah item. b. Mengelompokkan kelompok subjek penelitian, baik kelompok eksperimen
maupun kontrol, masing-masing untuk data kelompok eksperimen pretest- posttest, dan kelompok kontrol pretest dan posttest. Hal ini dimaksudkan
untuk mempermudah peneliti melakukan tabulasi dan perhitungan. c. Melakukan olah data yang menggunakan metode
SPSS 16.0 For Windows.
4.3 Data Hasil Penelitian
4.3.1 Hasil Penelitian pada Kelompok Eksperimen
Penelitian di kelas eksperimen dilakukan di TK HJ Isriati Baiturrahman 01 Semarang pada kelompok A Ta dengan rata-rata usia empat sampai lima tahun.
Jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 23 anak. Pretest dilakukan ketika awal bertemu dengan siswa, yaitu berupa angket yang langsung
diobservasikan kepada anak, observasi yang dilakukan peneliti pada penelitian ini adalah menggunakan metode observasi berperanserta participant observation.
Observasi partisipan yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil
melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Pretest dilakukan untuk mengukur pemahaman
awal siswa.
Tabel 4.5 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen
Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria
13-14 1
4,34 Sangat rendah
15-16 3
39,13 Rendah
17-18 3
13,04 Sedang
19-21 9
39,13 Tinggi
22-24 7
30,43 Sangat tinggi
Prosentase dari 23 siswa Perlakuan diberikan berupa pemberian token ekonomi yang berupa stiker.
Setiap anak diberi sejumlah token sesuai dengan perilaku disiplin yang mereka tunjukkan selama sembilan hari. Pemberian token ekonomi dilakukan pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Tabel 4.6 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen
Rentang Kelas Jumlah Prosentase
Kriteria
20 2
8,69 Sangat rendah sekali
21 2
8,69 Sangat rendah
22 4
17,39 Rendah
23 2
8,69 Sedang
24 2
8,69 Tinggi
25 8
34,78 Sangat tinggi
26 3
13,04 Sangat tinggi sekali
Prosentase dari 23 siswa
4.3.2 Hasil Penelitian pada Kelompok Kontrol
Penelitian di kelas eksperimen dilakukan di TK HJ Isriati Baiturrahman 01 Semarang pada kelompok A Alif dengan rata-rata usia empat sampai lima tahun.
Jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 23 anak. Pretest dilakukan ketika awal bertemu dengan siswa, yaitu berupa angket yang langsung
diobservasikan kepada anak, pretest dilakukan untuk mengukur pemahaman awal siswa.
Tabel 4.7 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol
Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria
14-15 1
4,43 Sangat rendah
16-17 2
8,69 Rendah
18-19 11
47,82 Sedang
20-21 7
30,43 Tinggi
22-24 2
8,69 Sangat tinggi
Prosentase dari 23 siswa Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan berupa oken ekonomi seperti
yang dilakukan kepada kelas eksperimen.
Tabel 4.8 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol
Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria
18 2
8,69 Sangat rendah sekali
19 7
30,34 Sangat rendah
20 8
34,78 Rendah
21 3
13,04 Sedang
22 2
8,69 Tinggi
23 1
4,34 Sangat tinggi
Prosentase dari 23 siswa
4.3.3 Perbandingan Data Pretest dan Posttest