Metode Pengumpulan Data TINJAUAN PUSTAKA

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 46 orang. Subjek tersebut adalah siswa- siswi TK Hj Isriati Baiturahman 1 Semarang, yang memiliki karakteristik diantaranya ialah siswa-siswi kelompok A dan berusia 4-5 tahun. Pengelompokkan subjek kedalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan menggunakan Nonprobability Sampling. Sedangkan jenis sampelnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, Sugiono 2009: 124 menyebutkan bahwa sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun beberapa pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan cara: 1 Subjek dipilih berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan yaitu kelas A, dan berusia 4-5 tahun. 2 Kemudian dipilih berdasarkan kesamaan jenis kelamin dan jumlah saudara kandung. 3 Subjek sebelumnya belum pernah mendapatkan reward dengan jenis token ekonomi

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Sutrisno Hadi Sugiyono 2009: 145 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantar yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidah terlalu besar. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah observsi berperanserta, dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang diguanakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan leih lengkap, tajam, dan sampai mengetahuinpada tingkat makna dari setiap perilaku yang Nampak. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan ialah checklist. Menurut Riduwan 2007: 27-28 menyebutkan bahwa checklist atau daftar cek adalah suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan alam daftar cek sehingga pengamat tinggal memberi cek √ pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil pengamatannya. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian yang diperlukan untuk Mengukur Peningkatan Kedisiplinanan Anak Usia Dini Melalui Metode Token Ekonomi Variabel Penelitian Aspek Indikator Item Jumlah F UF Meningkatkan kedisiplinan anak usia dini Nilai yang berkaitan dengan ketertiban dan keteraturan 1. Selalu datang tepat waktu 2. Dapat memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sesuatu 3. Menggunakan benda sesuai dengan fungsi 4. Mengambil dan mengembalikan benda pada tempatnya 5. Berusaha menaati aturan yang telah disepakati 6. Tertib menunggu giliran 7. Menyadari akibat bila tidak disiplin 1, 3, 5 7, 9, 11 13, 15, 17 19, 21, 23 25, 27, 29, 31, 33 35, 37, 39 41, 43, 45 2, 4, 6 8, 10, 12 14, 16, 18 20, 22, 24 26, 28, 30, 32, 34 36, 38, 40 42, 44, 46 6 butir 6 butir 6 butir 6 butir 10 butir 6 butir 6 butir Total 46 butir

3.5 Validitas Dan Reliabilitas