d. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang digunakan pada saat penelitian tindakan berlangsung. Dokumentasi yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa RPP, lembar wawancara siswa, hasil pengamatan keaktifan belajar siswa, hasil tes praktik siswa dan foto selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Instrumen Penelitian
a. Tes prestasi
Jenis tes yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah tes pilihan ganda dan tes praktik siswa. Tes pilihan ganda digunakan untuk
memilih siswa yang akan dijadikan peer teaching dan tes praktik siswa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan praktik pengukuran pada
pra siklus, siklus I, II dan III.
b. Lembar observasi
Lembar observasi adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran. Lembar observasi keaktifan belajar
siswa digunakan untuk mengamati keaktifan belajar siswa saat proses pembelajaran praktik berlangsung. Kegiatan pengamatan dilakukan oleh peneliti
dan dibantu oleh guru pada saat proses pembelajaran praktik pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III berlangsung. Lembar observasi yang digunakan berbentuk
daftar cek checklist, kegiatan ini dilakukan dengan mengamati siswa yang melakukan kegiatan belajar praktik dan membubuhkan tanda checklist
√ pada lembar observasi keaktifan belajar siswa.
45
G. Validitas Instrumen
Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur yang hendak diukur Gay Sukardi, 2003: 121. Validitas instrumen
dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Menurut Sukardi 2013: 123, validitas isi ialah derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang
ingin diukur. Validitas isi ini dilakukan dengan menggunakan pertimbangan judgment
dari para ahli. Validasi dilakukan oleh 2 orang validator, yang terdiri dari 2 ahli dalam instrumen penelitian tindakan kelas. Validasi dilakukan oleh
dosen ahli dengan memeriksa dan memperbaiki item-item pada setiap instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang divalidasi dalam penelitian tindakan ini
meliputi tes prestasi pilihan ganda dan lembar observasi keaktifan belajar siswa.
H. Indikator Keberhasilan
Tingkat keberhasilan dari penelitian tindakan kelas PTK ini ditandai perubahan ke arah perbaikan, terkait kualitas pembelajaran standar kompetensi
mengukur dengan alat ukur mekanik presisi. Sebagai indikator keberhasilan yang dicapai siswa setelah diterapkannya tindakan dalam penelitian ini adalah
meningkatnya keaktifan belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Pembelajaran yang efektif setidaknya melibatkan minimal 75 siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran di kelas sedangkan pencapaian nilai hasil belajar dalam proses belajar diharapkan minimal 85 siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan
minimal KKM. Keaktifan belajar siswa pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi kelas X MB SMKN 2 Wonosari setelah
diterapkan model pembelajaran peer teaching akan dikatakan meningkat apabila
46