which involves students teaching and learning from each other. Artinya tutor teman sebaya merupakan salah satu metode untuk mendorong pembelajaran yang
bermakna yang melibatkan siswa melakukan pengajaran dan belajar dari satu sama lain. Sedangkan menurut Arikunto 1986: 62, tutor sebaya adalah seseorang
atau beberapa siswa yang ditunjuk oleh guru sebagai pembantu guru dalam melakukan bimbingan terhadap kawan sekelas untuk melaksanakan program
perbaikan. Diharapkan dengan menggunakan metode pembelajaran peer teaching akan mampu membantu siswa yang nilainya rendah atau kurang cepat menerima
pelajaran dari guru.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin melakukan suatu penelitian tindakan kelas PTK guna meningkatkan prestasi belajar siswa pada standar
kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi di kelas X MB SMKN 2
Wonosari dengan menerapkan metode pembelajaran peer teaching.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan masalah-
masalah sebagai berikut.
1. Metode pembelajaran yang diterapkan di kelas X MB masih berjalan satu
arah dan bersifat monoton sehingga keaktifan belajar siswa masih rendah. 2.
Adanya kejenuhan dalam proses pembelajaran teori-praktik mengukur dengan alat ukur mekanik presisi di kelas X MB sehingga dibutuhkan
variasi model pembelajaran yang dapat mendorong minat belajar. 3.
Peningkatan prestasi belajar siswa masih sangat kurang apabila metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan berjalan satu arah.
6
4. Siswa kurang memiliki keberanian untuk bertanya atau berpendapat, siswa
hanya menjawab jika ditanya oleh guru. 5.
Adanya perbedaaan tingkat pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru.
6. Pengaplikasiaan materi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi yang
masih kurang mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian tindakan kelas PTK ini adalah pada penerapan metode pembelajaran peer teaching untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas X MB pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi di SMKN 2 Wonosari.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah urutan proses penerapan metode pembelajaran peer
teaching yang efektif pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi kelas X MB SMKN 2 Wonosari?
2. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa kelas X MB SMKN 2
Wonosari dengan diterapkannya metode pembelajaran peer teaching pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi?
7
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukanya penelitian tindakan sebagai berikut.
1. Mengetahui urutan proses penerapan metode pembelajaran peer teaching
yang efektif pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi kelas X MB SMKN 2 Wonosari.
2. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas X MB SMKN 2
Wonosari dengan diterapkannya metode pembelajaran peer teaching pada standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi.
F. Manfaat Penelitian