Wawancara Observasi Catatan lapangan Tes prestasi

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas PTK ini dilaksanakan di kelas X MB SMKN 2 Wonosari pada semester genap tahun pelajaran 20122013 di bulan April-Mei.

D. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MB SMKN 2 Wonosari tahun ajaran 20122013 sejumlah 31 siswa. Obyek penelitian ini adalah pembelajaran praktik mengukur dengan alat ukur mekanik presisi.

E. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu hasil nilai praktik siswa dan skor keaktifan belajar siswa, hasil nilai praktik siswa pada pra siklus, siklus I, II dan III, dan hasil skor pengamatan keaktifan belajar siswa pada pra siklus, siklus I, II dan III. Sedangkan sumber data pada penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara untuk memperoleh dan mengumpulkan data dalam penelitian. Pengumpulan data pada penelitian tindakan ini menggunakan beberapa cara sebagai berikut.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru pengampu standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi. Menurut Denzin Wiriaatmadja, 2005: 117, wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang 43 diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan. Wawancara dilakukan untuk melakukan studi pendahuluan untuk menggali informasi tentang kondisi lapangan sebelum diberi tindakan.

b. Observasi

Observasi dilakukan peneliti saat pembelajaran praktik mengukur dengan alat ukur mekanik presisi berlangsung. Menurut Sudjana 1989: 84-85, observasi atau pengamatan merupakan kegiatan mengamati tingkah laku atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Obervasi yang digunakan adalah observasi terbuka dan obervasi terstruktur. Observasi terbuka dilakukan dengan melihat, mengamati, dan mencatat perilaku siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dan observasi terstruktur dilakukan dengan membubuhkan tanda checklist √ pada lembar observasi keaktifan belajar siswa.

c. Catatan lapangan

Catatan lapangan digunakan oleh peneliti untuk mencatat berbagai aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, kegiatan guru, dan interaksi siswa dengan siswa. Menurut Wiriaatmadja 2006: 125, catatan lapangan adalah sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian tindakan kelas yang dibuat oleh peneliti dan mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mencatat kegiatan guru dan siswa saat pembelajaran praktik pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III berlangsung. 44

d. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang digunakan pada saat penelitian tindakan berlangsung. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa RPP, lembar wawancara siswa, hasil pengamatan keaktifan belajar siswa, hasil tes praktik siswa dan foto selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Instrumen Penelitian

a. Tes prestasi

Jenis tes yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah tes pilihan ganda dan tes praktik siswa. Tes pilihan ganda digunakan untuk memilih siswa yang akan dijadikan peer teaching dan tes praktik siswa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan praktik pengukuran pada pra siklus, siklus I, II dan III.

b. Lembar observasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK SWASTA PUTRA JAYA STABAT.

0 7 26

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI (MDAUMP) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

STUDI KOMPARASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DENGAN MEDIA HANDOUT PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI MATA PELAJARAN ALAT UKUR.

0 3 30

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MEMUPUK.

0 1 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 LURAGUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR.

0 1 50

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) B DI SMK PIRI SLEMAN.

1 3 162

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 1 173

Pengembangan Paket Latihan dan Penilaian Berbantuan Komputer Standar Kompetensi Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi (PLPBK

0 5 313

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE G.I. UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK

0 0 8