Penyusunan Modul Melayani Makan dan Minum Validasi Modul Melayani Makan dan Minum Validasi Ahli Materi

96

3. Penyusunan Modul Melayani Makan dan Minum

Penyusunan modul diawali dengan penyusunan kerangka modul yaitu halaman sampul, halaman francis, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul, glosarium, Bab 1 Pendahuluan berisi tentang kompetensi, deskripsi, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir, cek kemampuan. Bab II pembelajaran berisi tentang rencana belajar peserta diklat, kegiatan belajar, tujuan kegiatan belajar ,uraian materi, kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2-7, rangkuman, tugas, tes formatif, lembar kerja. Bab III Evaluasi berisi tentang kognitif skill, psikomotor skill, attitude skill, cara penilaian, produkbenda kerja sesuai kriteria, batasan waktu yang telah ditentukan. Bab IV Penutup berisi tentang kunci jawaban dan daftar pustaka. Proses penyusunan Modul sesuai dengan pedoman penyusunan modul dari Dikmenjur.

4. Validasi Modul Melayani Makan dan Minum

1. Validasi Ahli Materi

Berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi terhadap relevansi materi terhadap kompetensi adalah relevan. Ketepatan isi modul dengan silabus SMK Negeri 1 Pekalongan adalah sesuai kompetensi yang terdapat pada modul melayani makan dan minum sudah sesuai dengan silabus yang terdapat dalam modul layak untuk digunakan. Materi yang terdapat dalam modul adalah Menjelaskan Ruang Lingkup Pelayanan Makanan dan Minuman, Mengoperasikan Peralatan Layanan Makanan dan Minuman, Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran, Menyediakan Room Service , Membuat Minuman Non 97 Alkohol , Membuat Aneka Lipatan Serbet, Membentuk Aneka Rangkain Bunga. Hal ini menunjukkan bahwa relevansi materi dengan standar kompetensi layak. Ketepatan tujuan menurut penilaian ahli materi sudah tepat, tujuan yang terdapat dalam modul ini diharapkan peserta diklat dapat menjelaskan, memahami dan mempraktekkan penyajian dan pelayanan makanan dan minuman dengan benar sesuai dengan standard operating prosedure yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa modul melayani makan dan minum ini layak untuk digunakan. Kelengkapan materi dalam modul ini sudah cukup lengkap dan memiliki keruntutan yang sudah layak. Materi yang ada didalam modul memiliki tingkat kejelasan yang layak sehingga dapat memudahkan siswa dalam mempelajari modul melayani makan dan minum. Tingkat kesulitan pada modul ini tidak sulit bahkan sangat mudah untuk digunakan karena dapat membantu siswa, dalam modul berisi petunjuk bagi peserta diklat dan guru fasilitator. Dengan pembelajaran modul tugas guru sebagai fasilitator yang memantau peserta didik jika mengalami kesulitan. Kedalaman materi dalam modul layak, hal ini menunjukkan bahwa materi yang terdapat dalam modul sudah dapat membahas materi yang dibutuhkan siswa. Materi dibagi dalam sub pokok bahasan, ketercapaian materi, kemudahan penggunaan, materi sudah mencangkup ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif , pemahaman materi, kesesuaian dengan situasi siswa, kesesuaian dengan rencana kegiatan belajar, ketepatan evaluasi materi. Materi yang terdapat dalam modul sudah dibagi dalam sub-sub pokok bahasan hal ini dilakukan agar dapat terpenuhi ketercapaian materi oleh siswa dan modul ini dapat dengan mudah digunakan oleh 98 siswa karena sudah sesuai dengan situasi siswa serta siswa dapat dengan mudah faham tentang materi yang terdapat dalam modul, terdapat soal-soal latihan yang dapat melatih dan membantu siswa dalam pembelajaran. Dari hasil validasi kepada ahli materi, maka dapat diartikan bahwa dari dosen ahli materi menyatakan bahwa modul melayani makna dan minum dalam kategori layak digunakan sebagai materi dalam media belajar untuk siswa siswa dengan dilakukan revisi-revisi sesuai saran dari dosen ahli materi. Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian terdahulu oleh Anggiyani R : 2009 tentang pengembangan buku pengayaan materi biomolekul untuk pembelajaran kimia SMAMA dengan hasil buku pengayaan kimia tentang materi biomolekul layak dan dapat digunakan guru sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran dan dapat digunakan peserta didik sebagai sumber belajar tambahan. Dengan demikian modul melayani makan dan minum ini dapat diaplikasikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dikelas.

2. Validasi Ahli Media Pembelajaran