Kontrol Terhadap Validitas METODE PENELITIAN

63 dari warna, layout, ilustrasi dan lain-lain. Namun demikian, sering terjadi penambahan atau perubahan desain pada awal pengerjaan multimedia interaktif 3. Material collecting Pada tahap ini peneliti mengumpulkan bahan seperti foto, kertas, berikut pembuatan grafik, desain, materi pelajaran dan lain-lain 4. Assembly Tahap ini merupakan tahap dimana seluruh poyek dibuat. Pembuatan berdasarkan patokan dari langkah-langkah sebelumnya. Dalam tahap ini masih ada beberapa penambahan atau pengurangan desain menyesuaikan dengan keperluan. 5. Testing Tahap ini dilakukan setelah tahap pembuatan selesai dan seluruh materi telah dimasukkan. Pertama-tama peneliti melakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasil seperti yang diinginkan, baik itu kualitas grafis, desain gambar, warna dll. Setelah dirasa siap, media ini kemudian dikonsultasikan dengan ahli materi dan ahli media untuk mendapatkan saran dan penilaian. Setelah beberapa kali berkonsultasi dan mendapat revisi oleh para ahli, akhirnya media ini divalidasi dengan mendapat predikat layak untuk diproduksi. 64 6. Distribution Tahap ini merupakan penggandaan dengan menggunakan alat penyimpan. Media siap untuk digunakan untuk treatment atau perlakuan dalam penelitian selanjutnya.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1994: 431 menyatakan bahwa dalam penelitian eksperimen dilaksanakan melalui tiga langkah, yaitu: pre experiment measurement pengukuran sebelum eksperimen, treatment tindakan atau perlakuan dan post experiment measurement pengukuran sesudah eksperimen. Dalam penelitian ini pre experiment measurement dan post experiment measurement, siswa diberi soal cerita untuk mengetahui sejauh mana pemahaman materi sholat dalam mata pelajaran pendidikan agama islam Berdasarkan pendapat di atas maka prosedur penelitian ini adalah: 1. Pre experiment measurement Sebelum Perlakuan Tahap ini merupakan pemberian soal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman materi sholat awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dilakukan perlakuan. 2. Treatment Perlakuan Tahap selanjutnya adalah mengadakan perlakuan dengan menggunakan instrumen yang telah teruji validitas dan realibilitasnya. Ada dua bagian yang penting pada tahap ini, yaitu: