Tujuan Penelitian Batasan Istilah

12 Nurihsan, 2010: 266 dukungan sosial merupakan pemberian informasi dari orang lain yang dicintai atau mempunyai kepedulian dan memiliki jaringan komunikasi atau kedekatan hubungan seperti orangtua, suamiistri, teman, dan orang-orang yang aktif dalam organisasi kelembagaan. Wellman dalam Smet, 1994: 134 meletakkan dukungan sosial di dalam analisis jaringan yang lebih longgar yaitu hanya dapat dipahami kalau orang tahu tentang struktur jaringan yang lebih luas yang di dalamnya seseorang terintegrasikan. Dimaksudkan Wellman bahwa dukungan sosial hanya dapat dimengerti jika seseorang berada dalam struktur jaringan tersebut. Dari beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dukungan sosial adalah bantuan yang berasal dari orang lain baik secara verbal maupun non verbal yang memiliki hubungan dekat seperti keluarga, saudara dan teman. Dimana dengan pemberian dukungan ini seorang individu akan merasa dicintai, dihargai, dipedulikan dan merasa menjadi bagian dari lingkungan sosialnya.

2. Jenis Dukungan Sosial

Dukungan sosial dapat diberikan dalam berbagai jenis. House dalam Smet, 1994 : 136-137 membagi dukungan sosial menjadi 4 jenis, yaitu: 13 a. Dukungan emosional Dukungan emosional ini mencakup ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang yang bersangkutan. Dukungan emosional ini membuat orang yang menerimanya merasa dipahami, diterima keberadaan dan keadaanya. b. Dukungan penghargaan Dukungan ini terjadi lewat ungkapan hormat penghargaan positif untuk orang itu, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu dengan orang-orang lain. Dukungan penghargaan mengembangkan harga diri dan rasa percaya diri orang yang menerimanya. c. Dukungan instrumental Dukungan ini mencakup bantuan yang diberikan secara langsung, seperti kalau orang-orang memberi pinjaman uang kepada orang itu atau menolong dengan pekerjaan pada waktu mengalami masalah. Dukungan instrumental dapat membuat individu menjadi lebih siap dalam menghadapi masalah yang ada. d. Dukungan informasi Dukungan informasi ini mencakup memberikan nasehat, petunjuk- petunjuk, saran-saran atau umpan balik. Dukungan ini dapat memberi arah bertindak dan aspirasi untuk bersikap dalam menghadapi masalah. 14 Menurut Sarafino dalam Johana Purba, 2007: 83-84, pada dasarnya ada lima jenis dukungan sosial. Yaitu : a. Dukungan Emosi Dukungan jenis ini meliputi ungkapan rasa empati, kepedulian dan perhatian terhadap individu. Dukungannya dengan memberikan pengertian terhadap masalah yang sedang dihadapi atau mendengarkan keluhannya. Adanya dukungan ini akan memberikan rasa nyaman, kepastian, perasaan memiliki dan dicintai kepada individu. Biasanya, dukungan ini diperoleh dari pasangan atau keluarga. b. Dukungan Penghargaan Dukungan ini merupakan hasil dari ungkapan positif atau penghargaan yang positif pada individu, dorongan untuk maju atau persetujuan akan gagasan atau perasaan individu dan perbandingan yang positif individu dengan orang lain. Dukungan jenis ini, akan membangun perasaan berharga, kompeten dan bernilai. c. Dukungan Instrumental atau Konkrit Dukungan ini berupa bantuan yang diberikan secara langsung. Biasanya dukungan ini, lebih sering diberikan oleh teman atau rekan kerja, seperti bantuan untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk atau meminjamkan uang atau lain-lain yang dibutuhkan individu. 15 d. Dukungan Informasi Dukungan jenis ini meliputi pemberian nasehat, saran atau umpan balik kepada individu. Dukungan ini, biasanya diperoleh dari sahabat, rekan kerja, atasan atau seorang profesional seperti dokter atau psikolog. e. Dukungan Jaringan sosial Merupakan Dukungan yang memberikan perasaan bahwa individu adalah anggota dari kelompok tertentu dan memiliki minat yang sama. Rasa kebersamaan dengan anggota kelompok merupakan dukungan bagi individu yang bersangkutan. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti cenderung memilih jenis dukungan sosial yang dikemukakan oleh House sebagai acuan dalam penyusunan pedoman wawancara karena dari berbagai jenis yang ada diharapkan mampu mengetahui dari mana saja dukungan sosial yang didapat orangtua dalam proses menerima keadaan anaknya yang autis. Dukungan sosial tersebut meliputi, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informasi.

3. Sumber-sumber Dukungan Sosial

Dukungan sosial dapat bersumber dari mana saja, bisa dari keluarga, teman, tetangga maupun lingkungan terdekat dari individu tersebut. Seperti yang dikemukakan Rodin Salovey dalam Smet, 1994: 133 jika perkawinan dan keluarga merupakan sumber dukungan sosial yang paling penting. Menurut Coyne Downey dalam Smet, 1994: 133, dukungan sosial dapat diperoleh dari hubungan-hubungan intim atau