Komponen Dukungan Sosial Dukungan Sosial 1. Pengertian Dukungan Sosial

21 a. Aspek komunikasi Merupakan kemampuan dari orangtua yang dirasakan oleh anak untuk dapat bertutur manis, bersikap terbuka, mendengarkan cerita, dan tidak mencela kesalahan yang dilakukan anak. b. Aspek perhatian dan kasih sayang Merupakan kemampuan orangtua yang dirasakan oleh anak dalam hal memberi perlindungan dan kasih sayang, memperhatikan kemajuan prestasi belajar, memberikan nasehat yang bijaksana, dan memberikan dorongan pada anak. c. Aspek keterlibatan orangtua Orangtua yang senantiasa dapat ikut serta berpartisipasi dalam hal- hal yang disukai anak, berminat terhadap rencana dan ambisi anak, melakukan perjalanan bersama-sama, melibatkan anak dalam pekerjaan orangtua. d. Aspek kepercayaan pada anak Merupakan kemampuan orangtua dalam melatih bertanggung jawab, melatih mandiri, memberikan kepercayaan, dan tidak berharap terlalu banyak pada anak. Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa aspek penerimaan orangtua terdiri dari empat aspek yaitu aspek komunikasi, perhatian dan kasih sayang, keterlibatan orangtua, dan kepercayaan pada anak. 22

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi Penerimaan Orangtua

Sikap orangtua terhadap anaknya merupakan hasil belajar, begitupun sikap orangtua ketika mempunyai anak autis merupakan hasil dari sebuah pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap terhadap anak. Hurlock 1980: 37 menjelaskan faktor- faktor tersebut dipengaruhi oleh: a. Pengalaman ketika muda dengan anak-anak memberikan gambaran kepada individu ketika menjadi orangtua di masa yang akan datang. b. Pengalaman dengan teman- teman, baik di masa lalu maupun sekarang turut serta dalam pembentukan sikap dari individu terhadap anak. c. Individu yang mencintai anak dan menaruh simpati terhadap orang-orang yang tidak mempunyai anak menimbulkan sikap yang menyenangkan terhadap anak-anak. d. Sikap terhadap jenis kelamin anak yang belum lahir dapat dipengaruhi oleh gagasan-gagasan stereotip. e. Media massa cenderung membesarkan kehidupan keluarga dan peran orangtua, sehingga memberikan gambaran tersendiri bagi pembentukan sikap individu terhadap anak. Secara lebih jelasnya lagi, Hurlock 1999: 202-203 menjelaskan faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap orangtua dipengaruhi oleh: a. Gambaran anak ideal yang diinginkan sebelum kelahiran anak. b. Pengalaman awal dengan anak mempengaruhi sikap orangtua terhadap anaknya. 23 c. Nilai budaya mempengaruhi orangtua bagaimana memperlakukan anaknya. d. Orangtua yang sudah siap dan senang menjadi orangtua, akan mempunyai penyesuaian yang baik terhadap perkawinannya kemudian akan berimbas baik juga terhadap sikap mereka terhadap anak mereka sendiri. e. Orangtua yang merasa mampu berperan sebagai orangtua, akan memberikan perlakuan yang baik terhadap anaknya. f. Orangtua yang merasa puas terhadap anaknya karena sesuai dengan keinginannya mempunyai sikap yang lebih menguntungkan dari pada yang tidak merasa puas. g. Kemampuan dan kemauan untuk menyesuaikan diri dengan pola kehidupan yang berpusat pada keluarga. h. Alasan orangtua dalam memiliki anak. i. Sikap orangtua terhadap anak dipengaruhi dari bagaimana cara anak bereaksi pada orangtuanya. Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap penerimaan orangtua dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari konsep orang tua tentang anaknya apakah anak tersebut sudah sesuai dengan gambaran ideal yang diinginkannya, gaya pengasuhan orangtua terhadap anaknya, kemampuan dan penyesuaian orangua terhadap perkawinannya, dan alasan orangtua memiliki anak. Faktor eksternal yang mempengaruhi sikap penerimaan orangtua dapat