2.2.4 Dukungan Keluarga
Menurut Friedman 1998 dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Dimana dukungan keluarga
merupakan proses yang terjadi sepanjang masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan sosial yang berbeda-beda dalam berbagai tahap kehidupan. Namun
demikian, dalam semua tahap kehidupan dukungan keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sebagai akibatnya hal ini
meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga. Dukungan keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang
sebagai sesuatu yang dapat diadakan untuk keluarga dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat
mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Dukungan sosial keluarga berupa keluarga internal seperti suami atau isteri atau
saudara kandung dan dukungan sosial keluarga eksternal. Dukungan sosial keluarga adalah proses yang terjadi selama masa hidup,
dengan sifat dan tipe dukungan soaial bervariasi pada masing-masing tahap siklus kehidupan keluarga. Walaupun demikian, dalam semua tahap siklus kehidupan,
dukungan sosial keluarga memungkinkan keluarga berfungsi secara penuh dan dapat meningkatkan adaptasi dalam kesehatan keluarga Friedman, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2.5 Dimensi Dukungan Keluarga
Menurut Friedman 1998, dukungan keluarga dibagi menjadi empat,
yaitu:
1 Dukungan instrumental, yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan
praktis dan konkrit 2
Dukungan informasional, keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan disseminator penyebar informasi
3 Dukungan penilaian appraisal, yaitu keluarga bertindak sebagai sebuah
umpan balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan sebagai sumber dan validator identitas keluarga.
4 Dukungan emosional, keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk
istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Menurut House Smet, 1994: 136 setiap bentuk dukungan sosial keluarga
mempunyai ciri – ciri antara lain: 1.
Informatif, yaitu bantuan informasi yang disediakan agar dapat digunakan oleh seseorang dalam menanggulangi persoalan – persoalan yang dihadapi,
meliputi pemberian nasehat, pengarahan, idea atau informasi lainnya yang dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang mungkin
menghadapi persoalan yang sama. 2.
Perhatian emosional, setiap orang pasti membutuhkan bantuan afeksi dari orang lain, dukungan ini berupa dukungan simpatik dan empati, cinta,
kepercayaan, dan penghargaan. Dengan demikian seseorang yang menghadapi persoalan merasa dirinya tidak menanggung beban sendiri tapi masih ada orang
Universitas Sumatera Utara
lain yang memperhatikan, mau mendengarkan segala keluhannya, bersimpati, dan empati terhadap persoalan yang dihadapinya, bahkan mau membantu
memecahkan masalah yang dihadapinya. 3.
Bantuan instrumental, merupakan bantuan yang bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam melakukan aktifitasnya berkaitan dengan
persoalan – persoalan yang dihadapinya atau menolong secara langsung kesulitan yang dihadapinya.
4. Bantuan penilaian, yaitu suatu bentuk penghargaan yang diberikan
seseorang kepada pihak lain berdasarkan kondisi sebenarnya dari penderita. Penilaian ini bisa positif dan negatif yang mana pengaruhnya sangat berarti bagi
seseorang.
2.3 Diabetes Melitus