Definisi Koping Strategi Koping

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Koping

2.1.1 Definisi Koping

Koping didefinisikan sebagai perubahan kognitif dan perilaku secara konstan berupaya untuk mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan atau melebihi sumber individu. Koping yang dilakukan ini berbeda dengan perilaku adaptif otomatis karena koping membutuhkan suatu usaha, yang apabila usaha tersebut berhasil dilakukan menjadi perilaku otomatis lewat proses belajar. Koping dipandang sebagai suatu usaha untuk menguasai situasi tertekan, tanpa memperhatikan akibat dari tekanan tersebut. Namun, koping bukan merupakan suatu usaha untuk menguasai seluruh situasi yang menekan, karena tidak semua situasi tersebut dapat benar-benar dikuasai. Maka, koping yang efektif untuk dilakukan adalah koping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya Lazarus Folkman, 1984. Koping adalah apa yang dilakukan oleh individu untuk menguasai situasi yang dinilai sebagai suatu tantangan atau ancaman. Koping lebih mengarah pada apa yang orang lakukan untuk mengatasi tuntutan-tuntutan yang penuh tekanan atau yang membangkitkan emosi. Dengan kata lain, koping adalah bagaimana reaksi orang ketika menghadapi stres atau tekanan Siswanto, 2007. Universitas Sumatera Utara Menurut Nasir Muhith 2011, koping diartikan sebagai proses dimana seseorang mencoba untuk mengatur perbedaan yang diterima antara keinginan demand dan pendapatan resource yang dinilai dalam suatu keadaan yang penuh tekanan. Walaupun usaha koping dapat diarahkan untuk memperbaiki atau mengatasi masalah, hal ini juga dapat membantu seseorang untuk mengubah persepsinya atas ketidaksesuaian, menolerir atau menerima bahaya, juga melepaskan diri atau menghindari stres.

2.1.2 Strategi Koping

Menurut Lazarus dan Folkman 1984, dalam melakukan koping ada dua strategi yang bisa dilakukan, yaitu: 1 Koping yang berfokus pada masalah problem focused coping Problem focused coping, yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan terjadinya tekanan. Koping ini bertujuan untuk mengurangi stresor atau meningkatkan sumber daya dalam menghadapi stres. Seseorang cenderung menggunakan bentuk ini berdasarkan keyakinannya bahwa tuntutan stresor atau sumber daya masih dapat diubah. Individu akan cenderung menggunakan strategi ini apabila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi, individu secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi yang menimbulkan stres. Adapun strategi yang dipakai antara lain sebagai berikut: a Confrontative coping: usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang agresif, tingkat kemarahan yang cukup tinggi, dan pengambilan resiko. Universitas Sumatera Utara b Seeking social support: usaha untuk mendapatkan kenyamanan emosional dan bantuan informasi dari orang lain. c Planful problem solving: usaha untuk mengubah keadaan yang dianggap menekan dengan cara yang hati-hati, bertahap, analitis. 2 Koping yang berfokus pada emosi emotion focused coping Yaitu usaha mengatasi stres dengan cara mengatur respons emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan. Emotion focused coping ditujukan untuk mengontrol respons emosional terhadap situasi stres. Seseorang dapat mengatur respons emosionalnya melalui pendekatan perilaku dan kognitif. Adapun strategi yang digunakan antara lain, yaitu: a Self control : usaha untuk mengatur perasaan ketika menghadapi situasi yang menekan. b Distancing : usaha untuk tidak terlibat dalam permasalahan, seperti menghindar dari permasalahan seakan tidak terjadi apa-apa atau menciptakan pandangan-pandangan yang positif. c Positif reappraisal : usaha mencari makna positif dari permasalahan dengan berfokus pada pengembangan diri, biasanya juga melibatkan hal-hal yang bersifat religius. d Accepting responsibility : usaha untuk menyadari tanggung jawab diri sendiri dalam permasalahan yang dihadapinya dan mencoba menerimanya untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. Strategi ini baik, terlihat bila masalah terjadi karena pikiran dan tindakannya sendiri. Universitas Sumatera Utara e Escapeavoidance : usaha untuk mengatasi situasi menekan dengan lari dari situasi tersebut atau menghindarinya dengan beralih pada hal lain seperti makan, minum, merokok, atau menggunakan obat-obatan. Individu cenderung menggunakan problem focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurut mereka dapat dikontrolnya. Sebaliknya, individu cenderung menggunakan emotion focused coping dalam menghadapi masalah-masalah yang menurutnya sulit untuk dikontrol. Terkadang individu dapat menggunakan kedua strategi tersebut secara bersamaan namun tidak semua strategi koping pasti digunakan oleh individu.

2.1.3 Mekanisme Koping

Dokumen yang terkait

Hubungan Mekanisme Koping Individu dengan Tingkat Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus (DM)

24 113 122

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

19 90 122

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MEKANISME KOPING PADA PASIEN KANKER SERVIK YANG MENJALANI KEMOTERAPI Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Mekanisme Koping Pada Pasien Kanker Servik Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsud Dr. Moewardi.

3 25 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MEKANISME KOPING PADA PASIEN KANKER SERVIK YANG MENJALANI Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Mekanisme Koping Pada Pasien Kanker Servik Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsud Dr. Moewardi.

10 23 16

PENDAHULUAN Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Mekanisme Koping Pada Pasien Kanker Servik Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 9

DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI POLIKLINIK DIABETES MELITUS RSUD KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien Diabetes Melitus di RSUD Deli Serdang

1 2 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koping 2.1.1 Definisi Koping - Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien Diabetes Melitus di RSUD Deli Serdang

0 1 23

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS PKU MUHAMMADIY

1 11 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 45