57 mengembangkan karakter pemuda, dan hambatan yang dialami oleh Angkatan
Muda Muhammadiyah AMM dalam menjalankan perannya di masyarakat.
3. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 206, metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, notulen, dan sebagainya.
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang berupa data-data yang dimiliki oleh suatu lembaga, dokumentasi juga bisa
berupa pengambilan gambarfoto pada suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan. Menurut Bungin dalam Imam 2014:177 teknik dokumentasi adalah salah satu
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis.
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik
penelitian. Metode dokumentasi digunakan untuk menggali informasi atau data subjek yang telah tercatat sebelumnya. Metode ini dianggap sangat penting karena
dapat mengungkap data yang berupa literatur-literatur, administrasi, lembaga, sumber-sumber tertulis, data observasi serta wawancara lainnya guna
memperkaya informasi yang berkaitan dengan peran Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan dalam mengembangkan pendidikan
karakter pemuda di Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
58
Tabel 1. Metode Pengumpulan Data Penelitian
No Aspek
Sumber Data Teknik
Pengumpulan data
1 Peranan
organisasi Angkatan Muda-
Mudi Muhammadiyah
AMM Prawirodirjan
Dalam
Upaya Pengembangan
Karakter Pemuda a.
Bentuk Peran yang diberikan
1 Pengurus
2 Anggota
3 Tokoh
agama 4
Pembina Wawancara
dan observasi
b. Bentuk
proses pengembangan dari
karakter Wawancara
dan observasi
2 Kontribusi
Angkatan Muda Muhammadiyah
AMM Prawirodirjan
dalam mengidentifikasi
kebutuhan pemuda
a. Perencanaan
Program Kerja
Angkatan Muda
Muhammadiyah AMM
Prawirodirjan
b. Program Pembinaan
dan Pemberdayaan Pemuda
oleh Angkatan
Muda Muhammadiyah
AMM Prawirodirjan
1 Pembina
2 Tokoh
agama 3
Pengurus 4
Anggota Wawancara,
observasi, dan dokumentasi
3 Faktor
pendukung dan penghambat
proses pengembangan
karakter pemuda di
Angkatan Muda-Mudi
Muhammadiyah AMM
Prawirodirjan a.
Bentuk-bentuk faktor pendukung
1 Pembina
2 Tokoh
Agama 3
Pengurus 4
Anggota Wawancara
dan Observasi
b. Bentuk-bentuk
faktor penghambat
59 c.
Solusi dari
hambatan yang
dialami d.
Pengoptimalisasi faktor pendukung
Tabel 1. Metode Pengumpulan Data Penelitian Lanjutan
60
D. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:307, menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus
penelitian sudah jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan dengan menggunakan instrument penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi
data yang telah ditemukan melalui observasi, dan wawancara. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pedoman wawancara digunakan sebagai pedoman untuk memperoleh data, infromasi dari subjek penelitian, pedoman observasi digunakan
untuk mengamati keadaan, tindakan maupun aktivitas yang ada dilapangan dan pedoman dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dan informasi yang
terkait dengan organisasi Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan terutama yang berhubungan dengan pengembangan karakter pemuda, serta data-
data yang bersifat umum.
E. Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan beberapa tahap. Analisis data di lapangan model Miles and
Huberman Sugiyono, 2009:246, yaitu : 1.
Reduksi Data
Setelah kita terjun langsung di lapangan, data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama
peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan