Kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan

72

5. Struktur Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan

Bagan 3. Struktur Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan Sumber : Arsip Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan Ketua Charly Agreta Seksi Dana Rully Putri Arditayeni Seksi Brosur Fitri Kurniawati Diah Putri Seksi Dakwah Catur Dody S Sandy Seksi Pawai Aditya Putra Alfian Arief Wakil Ketua Sandy Bendahara Risda Ika Syahrina Sekretaris Budi Sekretaris 2 Nuraeni Widyastuti 73

B. Data dan Hasil Penelitian

1. Peran Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirdirjan

a. Latar belakang berdirinya Angkatan Muda Muhammadiyah AMM

Prawirdirjan Organisasi Muhammadiyah mengandung nilai-nilai dasar, norma, dan strategi perjuangan untuk mencapai tujuannya dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Karena itu, semua unsur termasuk anggota dalam struktur organisasi itu harus memahami hal-hal mendasar yang menjadi bangunan idealisme gerakan mereka, tidak sekedar menjalankan rutinitas keorganisasian belaka. Untuk itu, dalam mengembangkan karakter, organisasi Muhammadiyah membangun jaringan dan ukhuwah Islam yang dilandasi semangat ukhuwah imaniah dengan segenap kekuatan dan organisasi Islam, seperti mengadakan kerjasama dalam pengembangan pusat-pusat keunggulan, melaksanakan aksi sosial, ilmu pengetahuan, serta amal-amal kemanusiaan. Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirdirjan merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang bergerak dibidang dakwah keagamaan dan dakwah sosial kemasyarakatan. Angkatan Muda Muhammadiyah merupakan gabungan dari dua organisasi independen yaitu Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah Nasyiah yang keduanya bekerjasama untuk merencanakan dan membuat kegiatan secara bersama. Hal ini sesuai dengan pernyataa n “CH” selaku pengurus : “Waktu itu, ke-eksisan dari Nasyiah mulai terdengar oleh para kaum adam, jadinya kami kaum adam menginginkan semua remaja Prawirodirjan bersatu. Maka mas parjono yang saat itu ketua dari PM mengundang 74 perwakilan dari masjid-masjid Prawirodirjan untuk rapat pembentukan organisasi remaja se-Prawirodirjan yang waktu itu belum kepikiran akan dibentuk AMM.” CW 1 : halaman 152 Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh “DP” yang juga pengurus Angkatan Muda Muhammadiyah AMM yang sebagai perwakilan dari Nasyiah : “Waktu itu organisasi Muhammadiyah yang masih eksis itu Nasyiatul Aisyiyah, tapi kaum adam mulai berkumpul dan membentuk kepengurusan, karena saat itu kaum ada dan Nasyiah sudah membuat kegiatan bersama seperti pengajian rutin seminggu dua kali, karena dirasa kegiatan pengajian seminggu dua kali itu lancar maka kaum adam merasa ganjil tanpa kepengurusan, sehingga tersepakatilahh AMM sebagai organisasi pemuda di Prawirodirjan setelah melalui beberapa pembicaraan dan pertimbangan dari perwakilan setiap masjid yang hadir.” CW 3 : Halaman 161 Dari beberapa pernyataan yang diungkapkan oleh para subjek penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa awal berdirinya Angkatan Muda Muhammadiyah AMM di Prawirodirjan karena kesepakatan bersama antara Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah Nasyiah untuk membuat kegiatan bersama agar lebih semarak. Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah Nasyiah merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak dibidang dakwah keagamaan dan gerakan dakwah sosial kemasyarakatan. Pada dasarnya PM dan Nasyiah juga memiliki kegiatan yang berbeda-beda, karena fokus dari kegiatan Nasyiah adalah keputrian sedangkan PM fokus kegiatannya pada kaum adam. PM dan Nasyiah Prawirodirjan merupakan organisasi kepemudaan tingkat Ranting, sehingga hanya ada satu di setiap wilayah atau kelurahan. Prawirodirjan sendiri memiliki sembilan masjid yang digunakan sebagai media dakwah bagi Angkatan Muda Muhammadiyah AMM dalam menyampaikan pengetahuan tentang Islam di Prawirodirjan melalui berbagai macam kegiatan. Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah 75 Nasyiah masing-masing memiliki kegiatan dan program yang berbeda, seperti Nasyiah yang memiliki kegiatan kajian keputrian yang dilakukan di masjid-masjid secara bergantian, sedangkan Pemuda Muhammadiyah yang memiliki kegiatan pengajian sebulan sekali untuk kaum adam. Karena, yang menguti kegiatan dari kedua organisasi tersebut mengalami kemunduran membuat Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiah membentuk kepengurusan untuk membuat kegiatan secara bersama agar lebih semarak. Sebagai satu-satunya organisasi yang bergerak dibidang agama yang berbentuk dakwah dan sosial kemasyarakatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodijan menjalin kerjasama dengan lembaga sosial setempat seperti KUA, Kecamatan, Kelurahan, PDM, PRM, Tokoh Agama, pemuda dan masyarakat sekitar. Kerjasama tersebut dilakukan sebagai langkah pengoptimalan faktor pendukung yang ada di Prawirodirjan. Angkatan Muda Muhamamdiyah AMM berdiri tepat sebelum Ramadhan tahun 2009 lalu dan Angkatan Muda Muhamamdiyah AMM mengalami awal yang cukup pesat. Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah Nasyiah aktif membuat kegiatan- kegiatan seperti takbir keliling, pengajian bulanan secara rutin dan membaur dengan Pemuda Kauman dan Pemuda Cabang, namun perjalanan AMM untuk eksis lagi masih panjang.