Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

54 AMM Prawirodirjan mendapatkan dukungan dari warga setempat maupun tokoh agama yang ada di wilayah tersebut. Sehingga memperkuat peneliti untuk memilih setting penelitian di Angkatan Muda-Mudi Muhammadiyah AMM Prawirodirjan ini.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan. Penelitian kualitatif didasari pada kualitas informasi terkait dengan tema penelitian yang diajukan. Sedangkan dalam penelitian ini objeknya adalah pengembangan karakter yang dilakukan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan. suber Informasi dalam penelian ini adalah pengurus serta anggota Angkatan Muda-Mudi Muhammadiyah AMM Prawirodirjan selain itu juga tokoh agama dan warga Prawirodirjan, sehingga memperoleh gambaran, dan informasi yang lebih akurat dan jelas.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

1. Observasi

Menurut Arikunto dalam Imam 2014:143 observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan secara sistematis. Sedangkan menurut Nasution dalam Sugiyono 2011:226 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Menurut Kartono dalam Sugiyono 2014:143 pengertian observasi 55 adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala- gejala psikis dengan jalan pengaatan dan pencatatan. Sanafiah Faisal 1990 mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara terang-terangan dan tersamar overt observation dan covert observation, dan observasi tak terstruktur. Awal penelitian, peneliti melakukan observasi disekitar lingkungan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode obervasi pasif , karena peneliti hanya megamati saja dan tidak ikut berperan. Untuk melakukan pengamatan ini peneliti sebelumnya telah melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung tentang fenomena yang akan diselidiki. Dalam hal ini peneliti terjun langsung ke Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan, guna mendapatkan data tentang kegiatan dan program-program dari Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan. Peneliti melakukan observasi terkait dengan peran Angkatan Muda Muhammadiyah AMM di masyarakat, hasil yang dicapai serta faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh Angkatan Muda Muhammadiyah AMM ketika melaksanakan kegiatannya tersebut. Peneliti juga mengobservasi kondisi lingkungan yang mendukung atau menghambat setiap kegiatan dari Angkatan Muda Muhammadiyah AMM.

2. Wawancara

Esterberg dalam Sugiyono 2011:231 mendefinisikan wawancara sebagai berikut, wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi