Identifikasi Masalah Batasan Masalah

17

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Peran Angkatan Muda Muhammadiyah AMM dalam Mengembangkan

Karakter a. Pengertian Peran Dalam kehidupan bermasyarakat, peran menentukan seseorang atau kelompok harus berperilaku dilingkungan sekitarnya. Istilah “peran” memang cenderung diasosiasikan secara dramatis dengan berbagai pengertian, menurut Dorothy Emmet dalam Held 1991:23, ”Sebuah peran ialah bagian yang dimainkan oleh seseorang dalam sebuah pola kegiatan masyarakat”. Peran dapat diisi sejumlah orang secara bergiliran, orang yang sekarang yang menggantikan orang yang sebelumnya. Dalam Kamus Bahasa Indonesia memberikan pengertian peran adalah: 1 Peran adalah pemain yang diandaikan dalam sandiwara maka ia adalah pemain sandiwara atau pemain utama. 2 Peran adalah bagian yang dimainkan oleh seorang pemain dalam sandiwara, ia berusaha bermain dengan baik dalam semua peran yang diberikan. 3 Peran adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan. Konsep peran dalam Kamus Sosiologi 2010:479 mengasumsikan bahwa, ketika seseorang menempati suatu posisi sosial tertentu, perilakunya akan ditentukan terutama oleh apa yang diharapkan ketika seseorang berada pada posisi tersebut daripada oleh karakteristik yang ada pada diri mereka. Seperti yang dijelaskan oleh James M. Heslin 2007:95, bahwa para sosiolog melihat peran sebagai hal yang hakiki bagi kehidupan sosial dan bahwa peran memaparkan apa 18 yang diharapkan dari orang. Ketika individu di seluruh masyarakat menjalankan peran mereka, peran tersebut saling bertaut untuk membentuk sesuatu yang dinamakan masyarakat. Individu yang mengambil peran dalam tindakan sosial di dalam masyarakat disebut sebagai aktoraktor sosial. Aktor dalam hal tindakan sosial mengacu pada kualitas, perasaan, niat, dan pemahaman individu, juga kendala sosial pada individu tersebut. Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan merupakan gabungan dari dua organisasi otonom yaitu Pemuda Muhammadiyah PM dan Nasyiatul Aisyiyah Nasyiah yang bekerjasama membuat kegiatan secara bersama-sama. Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan memiliki ciri khusus dengan gerakan dakwah keagamaan dan sosial kemasyarakatannya. Prawirodirjan merupakan daerah yang memiliki sembilan masjid dan padat peduduk, terutama pemudanya. Hal ini menjadi peluang bagi Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan untuk melakukan dakwah antar masjid dan menjalin silahturahmi antar pemuda. Kehidupan pemuda di Prawirodirjan sebagai objek sekaligus subjek dalam setiap kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan. Sebagai sebuah obyek maksudnya adalah bahwa kehidupan peuda merupakan tujuan bagi kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan, sedangkan sebagai subjek adalah bahwa pemuda adalah bagian dari penyelenggara dari berbagai kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan, dan dari kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh semua pemuda Prawirodirjan secara langsung. Peran aktif pemuda sangat menentukan kelangsungan kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah AMM Prawirodirjan.