42
I. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas
a. Validitas butir soal
Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Salah satu cara untuk
menghitung validitas item dengan teknik korelasi Product Moment sebagai
berikut Syofian Siregar, 2013: 77.
√[ ][
]
…………………………. 1 Keterangan:
n = jumlah responden X = skor variabel jawaban responden
Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n
Instrumen tes valid jika r
hitung
r
tabel
, sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut tidak valid, kemudian butir tersebut direvisi. Berdasarkan uji tes
dengan jumlah sampel sebanyak 32 peserta didik, harga r
tabel
dengan N = n - 2 = 30
– 2 = 28 dan taraf signifikansi = 5 adalah 0,374. Soal dikatakan valid jika r
hitung
r
tabel
r
hitung
0,374. Hasil dari uji coba instrumen sebanyak 25 butir soal diperoleh soal valid sebanyak 22 soal secara lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 6 butir a.
b. Tingkat kesukaran difficulty index
Indeks kesukaran butir tes dilakukan untuk mengetahui seberapa sulit atau mudah tes yang telah diselenggarakan. Tingkat kesukaran diperhitungkan
dari perbandingan antara jumlah peserta didik tes yang dapat menjawab benar
43 dan yang tidak dapat menjawab dengan benar. Berikut rumus yang digunakan
menghitung tingkat kesukaran butir tes Suharsimi Arikunto, 2013: 208. ………………………………………………2
Keterangan: P = indeks kesukaran
B = subjek yang menjawab betul JS = jumlah seluruh subjek peserta tes
Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Suharsimi Arikunto, 2013: 210 Dari hasil uji coba instrumen yang dihitung secara manual berbantuan
komputasi diperoleh soal dengan kategori mudah sebanyak 8 soal, soal dengan kategori sedang sebanyak 10 soal, dan sebanyak 7 soal dengan kategori sukar.
Secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6 Butir b. Pengujian taraf kesukaran ini tidak dimaksudkan untuk menggugurkan soal, namun hanya bertujuan untuk
mencari pengkategorian apakah soal masuk dalam kategori mudah, sedang, atau sulitsukar.
c. Daya pembeda