Efektivitas Pembelajaran Kajian Teori

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Dalam bagian ini akan dibahas mengenai landasan teoretis yang relevan dengan penelitian. Landasan teoretis memuat teori dari ahli yang disusun oleh peneliti. Pembahasan lebih lanjut mengenai kajian teori diuraikan sebagai berikut.

1. Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas memiliki arti yang bermacam-macam sesuai sudut pandang dan kepentingannya. Secara umum efektivitas dihubungkan dengan pencapaian sasaran yang telah ditentukan atau perbandingan antara hasil nyata dengan hasil ideal. E. Mulyasa 2002: 82 mendefinisikan, efektivitas adalah bagaimana suatu organisasi berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha mewujudkan tujuan operasional. Achmad S Ruky 2002: 223 berpendapat bahwa efektifitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan dan sasaran yang tepat. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas merupakan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasaran tertentu dengan cara yang terbaik. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Secara ideal pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang efektif. Pembelajaran efektif ditandai oleh sifatnya yang menekankan pada pemberdayaan siswa secara aktif, seperti yang dinyatakan oleh Gorky Sembiring 2009: 97 bahwa efektivitas pembelajaran akan tercapai apabila guru dapat mengikutsertakan siswa dalam 9 proses pembelajaran. Roymond H. Simamora 2009: 32 mengungkapkan efektivitas merupakan tingkat pencapaian tujuan, baik berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan maupun pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif tidak terlepas dari peran guru yang efektif, kondisi pembelajaran yang efektif, dan keterlibatan peserta didik. Ridwan Abdullah Sani 2013: 41 mengutarakan, pada umumnya peserta didik dapat menyerap materi pembelajaran secara efektif jika pelajaran diterapkan dalam kondisi nyata atau konstektual yang dialami oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Kyriacou 2011: 15-17 berpendapat bahwa pengajaran efektif yang berhasil dirumuskan sebagai pengajaran yang mewujudkan proses pembelajaran para murid yang dikehendaki oleh guru. Elemen sederhana proses pembelajaran yang efektif tersebut adalah guru harus memiliki ide yang jelas dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dan guru harus membangun pengalaman belajar siswa untuk mewujudkan proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang masih terlalu terpaku kepada guru membuat siswa tidak dituntut untuk belajar secara mandiri. Pengunaan metode-metode pembelajaran yang lebih modern akan membuat proses pembelajaran lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik Trianto, 2010: 8-9. Kesimpulanya, metode pembelajaran dikatakan berhasil atau tidak berhasil dilihat dari bagaimana keefektifan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa agar menjadi lebih giat agar memperoleh hasil belajar yang memuaskan. 10 Efektivitas pembelajaran dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai seberapa besar tingkat keberhasilan kompetensi belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran dasar elektronika yang terjadi selama pembelajaran. Secara statistik kompetensi hasil belajar peserta didik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran.

2. Metode Discovery Learning

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK PENINGKATAN CAPAIAN KOMPETENSI APLIKASI GERBANG LOGIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 182

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR DENGAN MEDIA LIVEWIRE SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 188

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

1 3 241

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYEMPURNAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

4 44 273

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR UNSUR-UNSUR DASAR TARI SISWA KELAS X SMK N 2 WONOSARI.

0 0 178

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 3 246

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174