62
B. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini
adalah hasil dari uji normalitas dan uji homogenitas varians.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data normal atau tidak. Pengujian ini menggunakan metode
Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan komputasi. Data dapat dinyatakan berdistribusi normal atau H
diterima apabila nilai probabilitas
sig lebih besar dari taraf signifikansi p 0,05. Rangkuman data uji normalitas untuk masing-masing data hasil penelitian disajikan pada
Tabel 15. Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Data Hasil Belajar
P Keterangan
Pretest Eksperimen
0,05 0,14
Normal Kontrol
0,10 Normal
Posttest Eksperimen
0,16 Normal
Kontrol 0,20
Normal Observasi afektif
Eksperimen 0,06
Normal Kontrol
0,20 Normal
Observasi Psikomotorik
Eksperimen 0,10
Normal Kontrol
0,20 Normal
Berdasarkan Tabel 15 di atas, skor signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal. Hasil
perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 12.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti memiliki varian yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan
untuk menguji kesamaan varians data pretest eksperimen dengan pretest
63 kontrol,
posttest eksperimen dengan posttest kontrol, afektif eksperimen dengan afektif kontrol, dan psikomotorik ekpserimen dengan psikomotorik kontrol. Data
dapat dikatakan homogen atau H diterima apabila nilai P lebih besar dari 0,05.
Rangkuman uji homogenitas untuk data pretest, posttest, afektif, dan psikomotorik dapat ditunjukkan pada Tabel 16.
Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas
Data P
Keterangan
Pretest 0,05
0,88 Homogen
Posttest 0,72
Homogen Afektif
0,72 Homogen
Psikomotorik 0,78
Homogen Berdasarkan Tabel 16 di atas dapat ditunjukkan bahwa semua data baik
pretest kognitif, posttest kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik memiliki skor signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05, sehingga data dapat dinyatakan
homogen. Hasil perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 13.
C. Pengujian Hipotesis