Subjek UL Subjek WA

117

1. Subjek UL

Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini subjek UL memperoleh nilai 85. Subjek tetap antusias mengikuti pembelajaran. Pelaksanaan tindakan siklus II menunjukkan peningkatan pemahaman konsep konkret dan abstrak. Hasil belajar yang diperoleh subjek UL juga baik. Kemampuan dalan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek sangat baik. Subjek UL dapat mengemukakan pendapat dan mengungkapkan pengamatannya dengan baik dan percaya diri. Pemahaman konsep konkret dan abstrak juga sudah baik. Subjek menunjukkan minat yang baik dalam proses pembelajaran. Subjek UL menjawab soal dengan baik dan benar, walaupun ada beberapa yang belum tepat. Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, subjek UL dapat dikatakan berhasil karena nilai yang dicapainya sebesar 85, diatas kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu diatas nilai KKM sebesar 70. Data hasil post test pemahaman konsep konkret dan abstrak subjek UL pada siklus II dapat dilihat sebagai berikut: ‘”݌݋ݏݐݐ݁ݏݐ ൌ •‘”„‡ƒ” Œ—ŽƒŠ•‘ƒŽ ͳͲͲ ൌ ͳ͹ ʹͲ ͳͲͲ = 85 Hasil post test yang diperoleh menunjukkan bahwa kriteria pemahaman Subjek UL baik sekali. 118

2. Subjek WA

Subjek WA dapat terlibat secara penuh dalam pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Walaupun masih rendah dibandingkan teman- temannya yang lain. Sebelumnya subjek WA yang sebelumnya tampak pasif kini sudah mulai tampak aktif. Subjek juga lebih memperhatikan penjelasan guru dan mampu untuk menjawab pertanyaan dari guru walaupun masih dengan bantuan. Pemahaman secara keseluruhan dapat subjek WA lakukan dengan lancar. Hasil belajar subjek pada tes pasca tindakan siklus II mengalami peningkatan. Kemajuan belajar yang dialami subjek WA harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan terutama dalam ketelitian membaca petunjuk dan pertanyaan dalam latihan soal. Hasil yang diperoleh subjek WA dalam pelaksanaan tindakan siklus II termasuk dalam kriteria tinggi. Skor pencapaian yang diperolah subjek WA adalah 75. Jadi dapat dikatakan pemahaman subjek WA sudah memenuhi standar KKM. Data hasil post test pemahaman konsep konkret dan abstrak subjek WA pada siklus II dapat dilihat sebagai berikut: 119 ‘”݌݋ݏݐݐ݁ݏݐ ൌ •‘”„‡ƒ” Œ—ŽƒŠ•‘ƒŽ ͳͲͲ ൌ ͳͷ ʹͲ ͳͲͲ = 75 Hasil post test yang diperoleh menunjukkan bahwa kriteria pemahaman Subjek WA baik.

3. Subjek NA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KETERAMPILAN ARTIKULASI MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, TAKTIL (VAKT) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL.

2 31 177

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225