30 Jenis tes ditinjau dari segi cara mengajukan pertanyaan dan cara
memberikan jawabannya dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: a.
Tes tertulis pencil and paper test, yakni jenis tes di mana tester dalam mengajukan butir-butir pertanyaan atau soal dilakukan secara
tertulis dan testee memberikan jawabannya secara tertulis pula. Tes tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu tes subyektif umumnya
berbentuk esai atau uraian dan tes obyektif tes benar salah, tes pilihan ganda, menjodohkan dan tes isian.
b. Tes lisan nonpencil and paper test, yakni tes di mana tester
mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau soal dilakukan secara lisan, dan testee memberikan jawabannya secara lisan pula.
Teknik evaluasi hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yang berupa tes objektif tes pilihan ganda,
menjodohkan, dan unjuk kerja.
3. Langkah-langkah Evaluasi Hasil Belajar
Kegiatan evaluasi hasil belajar terdiri dari enam langkah pokok Anas Sudijono, 2008: 59-62 yaitu:
a. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar
Perencanaan evaluasi hasil belajar umumnya mencakup enam jenis kegiatan yaitu: merumuskan tujuan dilaksanakan evaluasi,
menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi kognitif, afektif atau psikomotor, memilih dan menentukan teknik yang akan
dipergunakan dalam pelaksanaan evaluasi tes atau nontes,
31 menyusun alat-alat pengukur untuk pengukuran dan penilaian hasil
belajar siswa, menentukan kriteria untuk memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi dan menentukan frekuensi kegiatan
evaluasi hasil belajar dilaksanakan ͘
b. Menghimpun data
Kegiatan menghimpun data evaluasi hasil belajar dengan melaksanakan pengukuran misalnya dengan menyelenggarakan tes
hasil belajar jika evaluasi hasil belajar menggunakan tes. c.
Melakukan verifikasi data Data yang telah berhasil dihimpun harus disaring
diverifikasi lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut. Verifikasi juga sering disebut dengan istilah penelitian kebenaran data.
d. Mengolah dan menganalisis data
Kegiatan mengolah dan menganalisis hasil evaluasi bertujuan untuk memberikan makna terhadap data yang telah berhasil
dihimpun dalam kegiatan evaluasi. Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram dan sebagainya agar informasi lebih
lengkap dan mudah dipahami pembaca. e.
Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan Interpretasi adalah penafsiran terhadap data hasil evaluasi
belajar yang pada hakekatnya merupakan verbalisasi dari makna yang terkandung dalam data yang telah diolah dan dianalisis
sehingga dapat ditarik kesimpulan sesuai tujuan evaluasi belajar.
32 f.
Tindak lanjut hasil evaluasi Setiap kegiatan evaluasi menuntut adanya tindak lanjut yang
kongkret. Evaluator dapat mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan yang dipandang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan
evaluasi tersebut. Langkah-langkah evaluasi hasil belajar dalam penelitian ini adalah:
a. Menyusun rencana evaluasi kemampuan pemahaman konsep konkret
dan abstrak anak tunarungu Kegiatan perencanaan diawali dengan merumuskan tujuan
pelaksanaan evaluasi yaitu untuk mengevaluasi kemampuan pemahaman konsep konkret dan abstrak anak tunarungu setelah
diberikan tindakan yang berupa pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Aspek yang dievaluasi adalah aspek kognitif yaitu
kemampuan pemahaman konsep konkret dan abstrak. Teknik evaluasi dengan tes objektif tes pilihan ganda, menjodohkan, dan
unjuk kerja. Alat atau instrumen yang disusun adalah soal tes disertai kunci jawaban. Kegiatan evaluasi hasil belajar dilaksanakan
pada akhir siklus tindakan post test. b.
Menghimpun data Kegiatan menghimpun data evaluasi kemampuan pemahaman
konsep konkret dan abstrak dengan melaksanakan tes kemampuan pemahaman konsep konkret dan abstrak setiap akhir siklus tindakan.
33 c.
Melakukan verifikasi data Data hasil evaluasi kemampuan pemahaman konsep konkret
dan abstrak diperiksa kebenarannya dengan cara mencocokkan dengan kunci jawaban soal.
d. Mengolah dan menganalisis data
Kegiatan mengolah
dan menganalisis
hasil evaluasi
kemampuan pemahaman konsep konkret dan abstrak menghasilkan skor mentah. Skor mentah selanjutnya dikonversikan menjadi nilai
standar. Rumus konversi yang digunakan adalah rumus konversi menurut Anas Sudijono 2008: 318 yaitu sebagai berikut:
ൌ
ͳͲͲΨ Nilai yang diperoleh dikategorikan ke dalam kriteria
kemampuan pemahaman konsep konkret dan abstrak
. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang disertai uraian deskriptif agar
informasi mudah dipahami pembaca. e.
Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan Interpretasi terhadap data hasil evaluasi kemampuan
pemahaman konsep konkret dan abstrak dengan membandingkan nilai yang diperoleh siswa dengan kriteria keberhasilan tindakan
yang telah ditentukan yaitu perolehan nilai post-test pemahaman lebih besar dari KKM yaitu 70.
34 f.
Tindak lanjut hasil evaluasi Kegiatan tindak lanjut hasil evaluasi kemampuan pemahaman
konsep konkret dan abstrak berupa penentuan tindakan sudah berhasil atau belum berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
Apabila tindakan belum berhasil maka tindakan dilanjutkan ke siklus II dengan adanya perbaikan modifikasi tindakan agar tujuan
penelitian tercapai.
D. Kajian Anak Tunarungu