Definisi Operasional Variabel Penelitian

42 Sambungan dari Halaman 41 No Kelas Pecahan Bagian Sampel Jumlah Sampel Per Kelas 2. XII Elektronika Industri 2 31 229 = 0,1354 0,1354 × 146 = 19,768 pembulatan ~ 20 3. XII Mekatronika 1 31 229 = 0,1354 0,1354 × 146 = 19,768 pembulatan ~ 20 4. XII Mekatronika 2 34 229 = 0,1485 0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22 5. XII Rekayasa Perangkat Lunak 1 34 229 = 0,1485 0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22 6. XII Rekayasa Perangkat Lunak 2 33 229 = 0,1441 0,1441 × 146 = 21,038 pembulatan ~ 22 7. XII Rekayasa Perangkat Lunak 2 34 229 = 0,1485 0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22 Jumlah Total 1 149

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu ciri dari individu, obyek, gejala atau peristiwa yang dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif Sudjana,1983: 23. Sugiyono 2006:60 juga menyatakan variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau faktor-faktor yang berperan sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini definisi operasional dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:

1. Motivasi Praktik Industri Siswa

Motivasi praktik industri siswa X1 adalah segala tindakan atau perbuatan yang dilaksanakan atau dilakukan oleh seorang siswa dalam melaksanakan praktik industri untuk mecapai tujuan berupa prestasi praktik industri. Penelitian ini mengukur motivasi dengan menggunakan sepuluh sikap, yaitu Tekun dalam menghadapi tugas, Ulet dalam menghadapi kesulitan, tidak memerlukan 43 dorongan, ingin mendalami materi lebih mendalam, berusaha berprestasi, menunjukkan minat, senang, rajin dan semangat dalam tugas rutin, bertanggung jawab, mengejar tujuan jangka panjang serta senang mencari permasalahan dan memecahkanya.

2. Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan kerja Praktik Industri

Persepsi siswa mengenai lingkungan Lingkungan kerja praktik industri X2 adalah proses penerimaan stimulus dari pengindraan yang dilakukan siswa mengenai lingkungan kerja di selama pelaksanaan praktik industri. Persepsi mengenai lingkungan kerja diteliti melalui pertanyaan mengenai pendapat siswa mengenai lingkungan kerja tempat pelaksanaan praktik industri. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik maupun non fisik. Lingkungan fisik berupa keadaan lingkungan, keadaan fisik, alat kerja, fasilitas serta keterjangkauan. Lingkungan kerja non fisik diukur dari pengawasan, suasana kerja, pemberian insentif, perlakukan manusiawi, perasaan aman, hubungan sosial serta perlakuan yang adil dan objektif.

3. Dukungan Orang Tua siswa dalam Pelaksanaan Praktik Industri

Dukungan orang tua siswa dalam pelaksanaan praktik industri X3 adalah dukungan sosial dari orang tua berupa dukungan informasi, penghargaan, instrumental, dan emosional kepada siswa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa saat melaksanakan praktik industri. Dukungan orang tua dalam pelaksanaan praktik industri diwakili dengan empat indikator dukungan sosial meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan dan dukungan informasi. 44

4. Prestasi Praktik Industri Siswa

Prestasi praktik industri siswa Y dapat diartikan capaian kompetensi siswa yang direpresentasikan oleh nilai praktik industri terakhir yang diterima siswa dari pertimbangan pihak sekolah dan pihak industri yang menilai aspek teknis dan non-teknis yang dilaksanakan siswa selama praktik industri. Penilaian prestasi praktik industri didasarkan dari kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas serta sikap kerja seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama dan sikap kerja lain. Penilaian tersebut dilakukan oleh pihak industri yang diwakili pembimbing praktik industri. Nilai tersebut kemudian direkomendasikan ke sekolah. Penilaian akhir praktik industri dilakukan di sekolah dengan menggabungkan penilaian industri, laporan dan presentasi.

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65