38 Keterangan :
X1 : Motivasi X2 : Persepsi mengenai Tempat Praktik Industri
X3 : Dukungan Orang Tua Y : Prestasi Praktik Industri
R : Koefisien regresi X1,X2, X3 terhadap Y r1 : Koefisien regresi X1 terhadap Y
r2 : Koefisien regresi X2 terhadap Y r3 : Koefisien regresi X3 terhadap y
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Tembarak, Jalan Mantenan, Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 Maret sampai 26 Mei tahun 2014.
C. Populasi dan Sampel 1.
Populasi
“Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian” Arikunto, 2010:173. Polulasi yang diambil adalah seluruh siswa tingkat XII di semua bidang keahlian
baik Elektronika Industri, Mekatronika serta Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri Tembarak yang telah melaksanakan Praktik Industri. Siswa kelas XII
berjumlah 229 orang yang terbagi dalam tujuh kelas. Jumlah siswa tiap kelasnya di jabarkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Jabaran Populasi Penelitian No
Kelas Jumlah Siswa
1. XII Elektronika Industri 1 32
2. XII Elektronika Industri 2 31
3. XII Mekatronika 1 31
4. XII Mekatronika 2 34
5. XII Rekayasa Perangkat Lunak 1 34
6. XII Rekayasa Perangkat Lunak 2 33
7 XII Rekayasa Perangkat Lunak 3
34 Jumlah Total
229 Sumber : Dokumen Kesiswaan SMK Negeri Tembarak
40
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Sugiyono 2012:118 menyatakan bahwa sampel adalah sebagian
dari jumlah dan kharakteristik yang dimiliki populasi. Teknik yang digunakan dalam mengambil sampel disebut sampling. Dictionary of Social Research
Davidson, 2006:272 menyebutkan bahwa sampling adalah teknik yang digunakan untuk memilih kelompok dalam suatu populasi yang lebih luas.
Sampling dilakukan karena pada suatu penelitian tidak dimungkinkan untuk mengambil data dari seluruh populasi. Pengambilan data dari seluruh anggota
populasi membutuhkan biaya, waktu dan tenaga. Keterbatasan dapat digunakan untuk mengambil teknik sampling dengan mengikuti kaidah yang sesuai.
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Teknik tersebut digunakan dengan pertimbangan
bahwa siswa dalam polulasi tersebar pada tiga bidang keahlian. Masing-masing bidang keahlian dibagi dalam beberapa kelas. Selain itu jika diperhatikan dari
jumlah siswa perkelas hanya mamiliki sedikit perbedaan jumlah. Rumus sampling yang digunakan adalah rumus sampling Slovin Umar,
2007:146. Rumus tersebut dijabarkan sebagai berikut:
=
........................................................................................ 1 Keterangan :
n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
e
= Taraf Signifikansi yang Dikehendaki
41 Dengan menggunakan rumus Slovin yang telah dijabarkan maka perhitungan
jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5 adalah sebagai berikut:
n = 229
1 + 2290,05 = 145,6279 Jumlah Sampel adalah 145,6279 dibulatkan ke atas menjadi 146 siswa.
populasi yang tersebar pada enam kelas, maka jumlah sampel 146 siswa didistribusikan ke enam kelas tersebut sesuai dengan proporsi rumus yang
digunakan adalah rumus sample fraction f. Berikut merupakan rumus sampel fraction:
Besarnya pecahan bagian sampel:
=
............................................................................................... 2 Besarnya sampel tiap bagian:
= ×
...................................................................................... 3 Keterangan :
fi = Pecahan Tiap Bagian Fraction Ni = Ukuran Populasi Tiap Bagian Fraction
N = Ukuran Seluruh Populasi
ni = Ukuran Sampel Tiap bagian Fraction n = Perhitungan Sampel
Perhitungan sampel untuk tiap bagian populasi dijabarkan pada tabel berikut:
Tabel 3. Perhitungan Sampel Tiap Bagian Populasi. No
Kelas Pecahan Bagian
Sampel Jumlah Sampel Per
Kelas 1. XII Elektronika Industri
1 32
229 = 0,1397 0,1397 × 146 = 20,396
pembulatan ~ 21 Bersambung ke Halaman 42
42 Sambungan dari Halaman 41
No Kelas
Pecahan Bagian Sampel
Jumlah Sampel Per Kelas
2. XII Elektronika Industri 2
31 229 = 0,1354
0,1354 × 146 = 19,768 pembulatan ~ 20
3. XII Mekatronika 1 31
229 = 0,1354 0,1354 × 146 = 19,768
pembulatan ~ 20 4. XII Mekatronika 2
34 229 = 0,1485
0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22
5. XII Rekayasa Perangkat Lunak 1
34 229 = 0,1485
0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22
6. XII Rekayasa Perangkat Lunak 2
33 229 = 0,1441
0,1441 × 146 = 21,038 pembulatan ~ 22
7. XII Rekayasa Perangkat Lunak 2
34 229 = 0,1485
0,1485 × 146 = 21,681 pembulatan ~ 22
Jumlah Total 1
149
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian