12 b
Faktor Eksternal 1
Faktor sosial meliputi lingkungan kerja, lingkungan sosial, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok.
2 Faktor budaya, seperti adat istiadat, iptek dan kesenian.
3 Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, belajar, maupun iklim.
4 Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.
3. T. H. Handoko 2001:193 menjabarkan beberapa faktor yang
mempengaruhi prestasi kerja meliputi motivasi, kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi fisik pekerjaan, sistem kompensasi serta desain pekerjaan.
Faktor yang mempengaruhi prestasi kerja juga dijelaskan oleh Kuswandi 2004:27. Faktor-faktor tersebut dijabarkan pada penjelasan berikut:
a Kepuasan karyawan
b Kemampuan karyawan
c Kepemimpinan
d Motivasi
e Lingkungan kerja
c. Pengertian Praktik Industri
Praktik kerja industri merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda yang digunakan pada pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah
Kejuruan. Pendidikan sistem ganda mengadopsi sistem pendidikan dari Jerman yang disebut dual system. Pelaksanaan praktik kerja industri di Indonesia mulai
digunakan setelah Kurikulum SMK tahun 1994 dan Kurikulum 1999 kemudian diperkuat dengan adanya kurikulum 2004.
Praktik Kerja Industri merupakaan persiapan profesional dimana seorang siswa akan menyelesaikan studi formal, bekerja dilapangan dengan supervisi
seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu yang
13 bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab
dalam bidangnya Oemar Hamalik, 2001:91. Model pendidikan sistem ganda merupakan sistem yang cukup efektif
untuk mendidik dan menyiapkan seorang untuk memperdalam dan menguasai keterampilan yang rumit dan tidak mungkin atau tidak pernah dilakukan di
sekolah Pardjono, 2011:3-4. Proses pendidikan sistem ganda peserta didik menjalani pendidikan formal serta menjalani praktik atau bekerja industri sesuai
dengan keadaan dunia usaha industri sebenarnya. Masa magang atau Praktik Kerja Industri dilakukan pada tingkat XI atau XII dengan lama waktu pelaksanaan
antara dua sampai tiga bulan. Pelaksanaan praktik industri yang merupakan bagian dari sistem ganda
memiliki kesamaan dengan strategi pembelajaran berbasis dunia kerja. Pendidikan berbasis dunia kerja merupakan penggabungan dari pembelajaran
teori dengan praktik dan pengetahuan dengan pengalaman Raelin, 2008 : 2. Praktik dilaksanakan siswa sesuai dengan bidang yang dipelajari dan diminati
siswa. David Solomon 2001 : 5 menjabarkan pembelajaran berbasis peker-
jaan merupakan salah satu model pembelajaran yang mengintegrasikan mata pelajaran akademik dengan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Sebagaimana pembelajaran berbasis pekerjaan, praktik industri memiliki enam ciri khusus yaitu:
1. Kemitraan kerjasama antara organisasi eksternal dan sebuah lembaga
pendidikan khusus didirikan untuk membantu pembelajaran. 2.
Peserta didik terlibat seperti seorang karyawan. 3.
Program dirancang sesuai kebutuhan tempat kerja.
14 4.
Proses penilaian kompetensi setelah peserta didik terlibat dalam kegiatan secara utuh menurut penilaian dunia kerja.
5. Pembelajaran dilakukan di tempat kerja.
6. Lembaga pendidikan menilai hasil pembelajaran dari hasil negosiasi sesuai
dengan kerangka kerja standar. Praktik industri bermanfaat bagi peserta didik. Berikut ini merupakan tiga
manfaat praktik industri menurut Wardiman Djojonegoro 1998 : 90 : 1.
Memberikan bekal keahlian profesional untuk terjun ke lapangan kerja dan pengembangan diri secara berkelanjutan.
2. Rentang waktu untuk mencapai keahlian profesional lebih singkat karena
peserta didik telah siap untuk bekerja tanpa perlu pelatihan tambahan. 3.
Keahlian yang didapat saat praktik industri dapat mengangkat harga dan percaya diri dalam peningkatan keahlian pada tingkat yang lebih tinggi.
Pelaksanaan praktik industri dilaksanakan tiap tahun oleh SMK Negeri Tembarak Temanggung. Kegiatan praktik industri telah direncanakan sesuai
dengan peraturan dan undang-undang pendidikan sesuai dengan kurikulum dan pelaksanaan praktik industri.
Adanya kegiatan persiapan, penjalinan kerjasama, penempatan siswa selalu dilaksanakan untuk kelancaan kegiatan praktik industri. Penempatan
peserta didik di berbagai industri yang telah bekerjasama dengan SMK Negeri Tembarak melalui berbagai pertimbangan. Pertimbangan utama dari penem-
patan peserta didik di industri meliputi aspek akademis dan aspek administratif. Siswa ditempatkan pada industri tertentu dengan memper-timbangkan prestasi
peserta didik. Sedangkan aspek administratif meliputi kemampuan ekonomi orang tua peserta didik serta permintaan dari peserta didik sendiri.
15
d. Prestasi Praktik Industri