183 Responden telah mengalami keluhan tidur paling banyak 1
tahun sebanyak 16,7, dan terbanyak dialami oleh responden usia 50-60 tahun sebanyak 13,3, dan sisanya pada usia 61-70
tahun sebanyak 3,3. Selain 1 tahun, ada responden yang telah mengalami gangguan tidur sejak 1 tahun sampai 5 tahun, bahkan
ada yang mengalami keluhan tidur dari masih kerja sampai pensiun, tetapi ada juga yang setelah pensiun dan ada yang sudah
bertahun-tahun mengalami gangguan tidur, yang rata-rata dialami oleh responden usia 61-70 tahun. Data selengkapnya pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.161. Distribusi Frekuensi Lama Keluhan Tidur Berdasarkan Usia
b. Distribusi Frekuensi Keluhan Tidur Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.162. Distribusi Frekuensi Keluhan Tidur Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin keluhan Tidur
Total Tidak Ada
Ada
Laki-laki 1
6 7
3.3 20.0
23.3
1 tahun
1-2 tahun
3-4 tahun
5 tahun Kadang-
kadang Akhir-
akhir ini
Saat masih
kerja sampai
sekarang Setelah
Pensiun Sudah
Lama Sekali
Tidak Ada
keluhan Tidur
4 1
1 5
11 13.3
.0 .0
.0 .0
3.3 3.3
.0 .0
16.7 36.7
1 2
1 1
1 1
1 6
14 3.3
6.7 3.3
3.3 3.3
.0 .0
3.3 3.3
20.0 46.7
2 1
2 5
.0 .0
.0 6.7
.0 .0
.0 3.3
.0 6.7
16.7 5
2 1
3 1
1 1
2 1
13 30
16.7 6.7
3.3 10.0
3.3 3.3
3.3 6.7
3.3 43.3
100.0 61-70
71-80 Total
Usia Lama Keluhan Tidur
Total
50-60
184
Perempuan 12
11 23
40.0 36.7
76.7 Total
13 17
30 43.3
56.7 100.0
Berdasarkan Tabel 2.162. diketahui bahwa dari 30 responden, terdapat 17 responden 56,7 mengeluhkan ada keluhan tidur,
dan sebanyak 13 responden 43,3 tidak ada keluhan tidur. Keluhan tidur yang dialami responden terbanyak adalah responden
perempuan sebanyak 36,7, dan sisanya pada responden laki- laki sebanyak 20.
Jenis keluhan tidur yang dialami responden terbanyak adalah sulit tidur sebanyak 30, dan sebagian besar dialami oleh
responden perempuan sebanyak 20, dan sisanya pada responden laki-laki sebanyak 10. Selain sulit tidur, juga ada
jenis keluhan tidur lainnya, seperti: sering terbangun di malam atau dini hari, sering bermimpi buruk dan sulit mempertahankan tidur
yang rata-rata dialami oleh responden perempuan. Data selengkapnya pada tabel berikut ini:
Tabel 2.163. Distribusi Frekuensi Jenis Keluhan Tidur Berdasarkan Jenis Kelamin
Sulit Tidur
Sering terbang
un di malam
atau dini hari
Sering bermimpi
buruk Sulit
mempert ahankan
tidur Tidak
Ada Keluhan
Tidur
3 1
1 1
1 7
10.0 3.3
3.3 3.3
3.3 23.3
6 4
1 12
23 20.0
13.3 .0
3.3 40.0
76.7 9
5 1
2 13
30 30.0
16.7 3.3
6.7 43.3
100.0
Jenis Kelamin
Jenis Keluhan Tidur Total
Laki-laki Perempuan
Total
185 Keluhan tidur yang dialami responden terbanyak disebabkan
karena faktor usia sebanyak 30, dan sebagian besar dijawab oleh responden perempuan sebanyak 20, dan sisanya pada
responden laki-laki sebanyak 10. Selain karena faktor usia, juga karena kelelahan, suara bising, suhu lingkungan yang panas,
cahaya yang terang, nyeri otot dan pusing, yang rata-rata dijawab oleh responden perempuan. Data selengkapnya pada tabel berikut
ini:
Tabel 2.164. Distribusi Frekuensi Penyebab Keluhan Tidur Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden telah mengalami keluhan tidur paling banyak 1 tahun sebanyak 16,7, dan terbanyak dialami oleh responden
perempuan sebanyak 16,7. Selain 1 tahun, ada responden yang telah mengalami gangguan tidur sejak 1 tahun sampai 5
tahun, bahkan ada yang mengalami keluhan tidur dari masih kerja sampai pensiun, tetapi ada juga yang setelah pensiun dan ada
yang sudah bertahun-tahun mengalami gangguan tidur, yang rata- rata dialami oleh responden perempuan. Data selengkapnya pada
tabel berikut ini:
Suara Bising
Cahaya yang
Terang Suhu
Lingkun gan
yang Panas
Kelelaha n
Nyeri Otot
Faktor Usia
Pusing Tidak
ada Keluhan
Tidur
1 1
1 3
1 7
3.3 3.3
3.3 .0
.0 10.0
.0 3.3
23.3 3
1 6
1 12
23 .0
.0 .0
10.0 3.3
20.0 3.3
40.0 76.7
1 1
1 3
1 9
1 13
30 3.3
3.3 3.3
10.0 3.3
30.0 3.3
43.3 100.0
Jenis Kelamin
Penyebab Keluhan Tidur Total
Laki-laki Perempuan
Total
186
Tabel 2.165. Distribusi Frekuensi Lama Keluhan Tidur Berdasarkan Jenis Kelamin
c. Distribusi Frekuensi Keluhan Tidur Berdasarkan Masa Kerja di RS