302 laki-laki yang hanya sekian persen juga cukup memberikan
presentase yang cukup banyak terhadap gangguan tidur.
h. Masa Kerja di RS
Berdasarkan masa kerja, pada perawat yang masih aktif didapatkan hasil bahwa terbanyak gangguan tidur dialami oleh
responden dengan masa kerja 0-5 tahun 18,5, kemudian masa kerja 6-10 tahun 15,1, disusul masa kerja 11-15 tahun 13,8.
Dan bila dibandingkan dengan masa kerja 16 tahun sampai lebih dari 20 tahun ditemukan bahwa paling sedikit mengalami gangguan
tidur 5,2. Gangguan tidur lebih banyak di awal kerja mungkin disebabkan karena belum menyesuaikan dengan kondisi jadwal
shift yang berubah-ubah dan bergilir. Sedangkan lebih sedikit pada masa kerja 16 tahun sampai lebih 20 tahun karena para perawat
dengan kategori masa kerja ini sudah dapat beradaptasi dengan kondisi jadwal shift yang diakukan selama bertahun-tahun. Selain
itu juga diketahui bahwa irama sirkadian juga cenderung menyesuaikan dengan aktivitas seseorang Saputra, 2012.
Pada perawat pensiun didapatkan hasil bahwa gangguan tidur banyak terjadi pada responden yang telah bekerja selama 31-40
tahun 33,3, sedangkan pada masa kerja 10-20 tahun dan 21-30 tahun sebanyak 23,4. Gangguan tidur yang lebih banyak pada
masa kerja 31-40 tahun kemungkinan karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan masa kerja yang lain. Karena berdasarkan
303 jumlah responden pada masa kerja 10-20 tahun dan 21-30 tahun
ditemukan juga banyak mengalami gangguan tidur.
i. Unit Kerja
Pada perawat aktif dan perawat pensiun ditemukan banyak gangguan tidur dialami pada unit kerja perawatan umum dan unit
IGD. Hal ini kemungkinan besar karena pada kedua unit ini memiliki rutinitas pekerjaan yang padat, tingkat mobilitas yang tinggi
sehingga dibutuhkan ketelitian dan kecepatan dalam merawat pasien. Wijaya 2006 juga menemukan bahwa gangguan tidur juga
banyak dialami oleh responden yang bekerja di unit IGD.
j. Masa Kerja di Unit Kerja
Berdasarkan masa kerja ditemukan bahwa pada perawat aktif yang mengalami gangguan tidur terbanyak adalah responden yang
telah bekerja di unit lebih dari 5 tahun 20,7 kemudian masa kerja 1-2 tahun 12,9. Sedangkan pada perawat pensiun,
terbanyak pada masa kerja 31-40 tahun 33,3, dan sisanya pada masa kerja 10-20 tahun dan 21-30 tahun sebanyak 23,4.
Banyaknya para pekerja mengalami gangguan tidur di atas 5 tahun kemungkinan karena terpapar dengan penjadwalan shift kerja yang
cukup lama sehingga secara terus-menerus pola tidur akan berubah sesuai dengan jadwal shift di RS.
304
2. Gangguan Kesehatan