Distribusi Frekuensi Gambaran Gangguan Tidur Berdasarkan Karakteristik Perawat Pensiun

229 tidur, yang rata-rata dialami oleh responden dengan lama tidur 5-6 jam. Data selengkapnya pada tabel berikut ini: Tabel 2.217. Distribusi Frekuensi Lama Keluhan Tidur Berdasarkan Lama Tidur di Malam Hari Saat Masih Kerja

p. Distribusi Frekuensi

Gangguan Tidur Berdasarkan Kedalaman Tidur setelah Shift Malam Tabel 2.218. Distribusi Frekuensi Keluhan Tidur Berdasarkan Kedalaman Tidur Saat Masih Kerja Kedalaman Tidur setelah Shift Malam keluhan Tidur Total Tidak Ada Ada Sebentar-sebentar terbangun 5 4 9 16.7 13.3 30.0 Tidur dan kemudian terbangun 3 2 5 10.0 6.7 16.7 Tidur tetapi tidak nyenyak 5 5 .0 16.7 16.7 Gelisah saat memulai tidur 2 2 .0 6.7 6.7 Sangat Nyenyak 5 4 9 16.7 13.3 30.0 Total 13 17 30 1 tahun 1-2 tahun 3-4 tahun 5 tahun Kadang- kadang Akhir- akhir ini Saat masih kerja sampai sekarang Setelah Pensiun Sudah Lama Sekali Tidak Ada keluhan Tidur 1 4 5 .0 .0 .0 3.3 .0 .0 .0 .0 .0 13.3 16.7 4 1 2 1 1 1 3 13 13.3 3.3 .0 6.7 .0 3.3 3.3 3.3 .0 10.0 43.3 1 1 1 1 1 5 10 3.3 3.3 3.3 .0 .0 .0 .0 3.3 3.3 16.7 33.3 1 1 2 .0 .0 .0 .0 3.3 .0 .0 .0 .0 3.3 6.7 5 2 1 3 1 1 1 2 1 13 30 16.7 6.7 3.3 10.0 3.3 3.3 3.3 6.7 3.3 43.3 100.0 7 jam Total Lama Tidur saat Masih Kerja Lama Keluhan Tidur Total 5 jam 5-6 jam 6-7 jam 230 43.3 56.7 100.0 Berdasarkan Tabel 2.218. diketahui bahwa dari 30 responden, terdapat 17 responden 56,7 mengeluhkan ada keluhan tidur, dan sebanyak 13 responden 43,3 tidak ada keluhan tidur. Keluhan tidur yang dialami responden terbanyak adalah responden yang tidur tetapi tidak nyenyak sebanyak 16,7, dan paling sedikit dikeluhkan oleh responden yang tidur dan kemudian terbangun dan merasa gelisah saat memulai tidur sebanyak 13,4. Jenis keluhan tidur yang dialami responden terbanyak adalah sulit tidur sebanyak 30, dan sebagian besar dialami oleh responden yang tidur sangat nyenyak sebanyak 10, dan paling sedikit pada responden yang tidur sebentar-sebentar terbangun dan gelisah saat memulai tidur sebanyak 6,6. Selain sulit tidur, juga ada jenis keluhan tidur lainnya, seperti: sering terbangun di malam atau dini hari, sering bermimpi buruk dan sulit mempertahankan tidur yang rata-rata dialami oleh responden yang tidur sangat nyenyak setelah shift malam. Data selengkapnya pada tabel berikut ini: 231 Tabel 2.219. Distribusi Frekuensi Jenis Keluhan Tidur Berdasarkan Kedalaman Tidur Saat Masih Kerja Keluhan tidur yang dialami responden terbanyak disebabkan karena faktor usia sebanyak 30, dan sebagian besar dijawab oleh responden yang tidur sangat nyenyak sebanyak 10, dan paling sedikit pada responden yang tidur sebentra-sebentar terbangun dan yang merasa gelisah saat memulai tidur sebanyak 6,6. Selain karena faktor usia, juga karena kelelahan, suara bising, suhu lingkungan yang panas, cahaya yang terang, nyeri otot dan pusing, yang rata-rata dijawab oleh responden yang tidur sangat nyenyak. Data selengkapnya pada tabel berikut ini: Sulit Tidur Sering terbang un di malam atau dini hari Sering bermimp i buruk Sulit mempert ahankan tidur Tidak Ada Keluhan Tidur 1 2 1 5 9 3.3 6.7 3.3 .0 16.7 30.0 2 3 5 6.7 .0 .0 .0 10.0 16.7 2 1 1 1 5 6.7 3.3 .0 3.3 3.3 16.7 1 1 2 3.3 3.3 .0 .0 .0 6.7 3 1 1 4 9 10.0 3.3 .0 3.3 13.3 30.0 9 5 1 2 13 30 30.0 16.7 3.3 6.7 43.3 100.0 Gelisah saat memulai tidur Sangat Nyenyak Total Kedalaman Tidur setelah Shift Malam Jenis Keluhan Tidur Total Sebentar-sebentar terbangun Tidur dan kemudian terbangun Tidur tetapi tidak nyenyak 232 Tabel 2.220. Distribusi Frekuensi Penyebab Keluhan Tidur Berdasarkan Kedalaman Tidur setelah Shift Malam Responden telah mengalami keluhan tidur paling banyak 1 tahun sebanyak 16,7, dan terbanyak dialami oleh responden yang tidur dan kemudian terbangun dan tidur sangat nyenyak sebanyak 13,4, dan sisanya pada responden yang merasa gelisah saat memulai tidur sebanyak 3,3. Selain 1 tahun, ada responden yang telah mengalami gangguan tidur sejak 1 tahun sampai 5 tahun, bahkan ada yang mengalami keluhan tidur dari masih kerja sampai pensiun, tetapi ada juga yang setelah pensiun dan ada yang sudah bertahun-tahun mengalami gangguan tidur, yang rata-rata dialami oleh responden yang tidur sangat nyenyak. Data selengkapnya pada tabel berikut ini: Suara Bising Cahaya yang Terang Suhu Lingkun gan yang Panas Kelelaha n Nyeri Otot Faktor Usia Pusing Tidak ada Keluhan Tidur 1 1 1 1 5 9 3.3 .0 .0 3.3 3.3 3.3 .0 16.7 30.0 2 3 5 .0 .0 .0 .0 .0 6.7 .0 10.0 16.7 1 1 2 1 5 .0 .0 3.3 3.3 .0 6.7 .0 3.3 16.7 1 1 2 .0 .0 .0 3.3 .0 3.3 .0 .0 6.7 1 3 1 4 9 .0 3.3 .0 .0 .0 10.0 3.3 13.3 30.0 1 1 1 3 1 9 1 13 30 3.3 3.3 3.3 10.0 3.3 30.0 3.3 43.3 100.0 Gelisah saat memulai tidur Sangat Nyenyak Total Kedalaman Tidur setelah Shift Malam Penyebab Keluhan Tidur Total Sebentar-sebentar terbangun Tidur dan kemudian terbangun Tidur tetapi tidak nyenyak 233 Tabel 2.221. Distribusi Frekuensi Lama Keluhan Tidur Berdasarkan Kedalaman Tidur setelah Shift Malam

6. Gambaran Gangguan Kesehatan Berdasarkan Karakteristik Perawat Pensiun