Tabel ANOVA, Penyajian dan Analisis Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Berdasarkan harga signifikansi 0,000. Karena signifikansi 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti Ha diterima. Artinya koefisien regresi Dampak Negatif Internet signifikan. 7. Tabel Residuals Statistics Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 29.0100 37.4395 33.5306 1.80394 98 Residual -1.35710E1 10.93132 .00000 4.49140 98 Std. Predicted Value -2.506 2.167 .000 1.000 98 Std. Residual -3.006 2.421 .000 .995 98 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Fikih Pada tabel Residuals, memuat tentang nilai minimum dan maximum, mean, standard deviasi dari predicted value dan nilai residualnya. t hitung Ho diterima Ho ditolak Ho ditolak -1,98498 1,98498 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Charts Kesimpulan 1. Terdapat 13,9 variabel motivasi belajar Fikih dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel dampak negatif internet, sisanya sebesar 86,1 oleh variabel lainnya. 2. Berdasarkan pada kurangnya pengaruh variabel dampak negatif internet terhadap motivasi belajar Fikih siswa maka dapat disimpulkan bahwa faktor dampak negatif internet masih belum kuat untuk memprediksi motivasi belajar siswa. Sedangkan faktor-faktor yang lain mungkin lebih dapat memprediksi motivasi belajar Fikih siswa. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Ada hubungan yang signifikan antara dampak negatif internet dengan motivasi belajar Fikih siswa. 4. Berdasarkan harga koefisien korelasi yang negatif maka dapat diketahui bahwa semakin tinggi dampak negatif internet maka akan diikuti oleh semakin rendah motivasi belajar Fikih siswa, dan sebaliknya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian “Pengaruh Dampak Negatif Internet terhadap Motivasi Belajar Fikih Siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru Sidoarjo ” maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dampak negatif internet pada siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru tergolong rendah. Hal ini terbukti dari data hasil analisis prosentase, didapatkan angka 28 dalam rentang 20.- 30. 2. Motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru tergolong cukup tinggi. Hal ini terbukti dari data hasil analisis prosentase, didapatkan angka 43 dalam rentang 35-65, 3. Pengaruh dampak negatif internet terhadap motivasi belajar Fikih siswa Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru Sidoarjo sebesar 13,9 variabel motivasi belajar Fikih dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel dampak negatif internet, sisanya sebesar 86,1 oleh variabel lainnya. Berdasarkan pada kurangnya pengaruh variabel dampak negatif internet terhadap motivasi belajar Fikih siswa maka dapat disimpulkan bahwa faktor dampak negatif internet masih belum kuat untuk memprediksi motivasi belajar siswa. Sedangkan faktor-faktor internal, seperti bakat, minat, intelegensi, kemampuan dasar dan faktor-faktor eksternal, seperti lingkungan dan faktor digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pendekatan belajar mungkin lebih dapat memprediksi motivasi belajar Fikih siswa.

B. Diskusi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian bahwa terdapat 13,9 variabel motivasi belajar Fikih dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel dampak negatif internet, sisanya sebesar 86,1 oleh variabel lainnya. Maka, dampak negatif internet kurang memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar Fikih siswa. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa pengaruh dampak negatif internet terhadap motivasi belajar kurang berdampak pada motivasi belajar siswa dan hubungannya pun tidak selalu negatif. Seperti halnya dengan kasus siswa yang kecanduan menggunakan internet. Walaupun kecanduan termasuk dampak negatif dari penggunaan internet, namun hal ini tidak lantas membuat siswa malas belajar. Bisa jadi siswa semakin termotivasi untuk belajar. Selain itu, siswa dapat meningkatkan kreativitasnya, memperluas cara pandangnya, meningkatkan pola pikirnya, dan sebagainya. Karena siswa mendapatkan akses dari internet untuk mengembangkan dirinya melalui beragam informasi yang tidak didapatkan di ruang kelas. Hal ini menjadikan pengetahuan siswa tidak terbatas hanya dari sekolah saja. Namun kewaspadaan terhadap dampak negatif internet bagi siswa tetap harus ditingkatkan sebagai upaya pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu tindakan pencegahan perlu dilakukan oleh digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id orang tua, guru, dan lembaga pendidikan. Sehingga timbul kesadaran diri siswa untuk menjadi lebih bijak dalam menggunakan internet.

C. Saran

Sejak awal diciptakan, internet memiliki manfaat yang besar yakni sebagai media komunikasi dan informasi tanpa batas. Dalam perkembangannya, internet menyediakan berbagai media hiburan yang sangat menarik sehingga penggunanya pun semakin bertambah setiap tahunnya. Penggunanya pun sudah mencapai hampir semua usia, dengan pengguna terbanyak yakni siswa SMA. Dengan berbagai kemudahan yang didapat serta hiburan tanpa batas tersebut menjadikan internet sebagai pisau bermata dua. Selain berbagai manfaat yang dapat diperoleh, juga berdampak negatif bagi penggunanya. Dalam dunia pendidikan, internet dapat membuat motivasi belajar siswa turun, sehingga berdampak pada prestasi belajarnya. Dengan hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi sekolah, dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang internet, baik dampak positif maupun negatifnya. Melalui kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi bahaya internet dan sebagainya serta peraturan penggunaan internet dan sanksi yang diberikan dilingkungan sekolah pada siswa. Dengan begitu siswa dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakannya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Bagi guru, dapat mengawasi siswa dalam mengakses internet. Dengan begitu, siswa dapat menggunakan internet seperlunya saja. dan tidak mengakses situs- situs yang mengarah pada pornografi, perjudian, dan sebagainya. Guru juga dapat mengenalkan dampak positif dan negatif internet serta menanamkan nilai- nilai sosial dan agama pada siswa. 3. Bagi orang tua, dapat mengawasi anaknya dengan cara menyediakan waktu untuk mengakses internet bersama anak sekaligus memberikan pemahaman bahwa internet memiliki dampak positif dan dampak negatif. Selain itu, orang tua juga dapat mencari tahu tentang hal-hal yang diakses oleh anak di internet melalui history pada browser. 4. Bagi siswa, diharapkan siswa dapat menggunakan internet dengan lebih bijak melalui pemahaman terhadap dampak internet bagi motivasi belajarnya, sehingga motivasi belajarnya tidak menurun. Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, maka kritik dan saran yang membangun amatlah diharapkan penulis. Semoga skripsi ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.