digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menggunakan perhitungan presentase atau biasa disebut dengan frekuensi relative. Untuk memperoleh frekuensi relative, digunakan rumus:
P =
� �
x 10 Keterangan:
F = Frekuensi yang dicari prosentasenya
N = Number of cases jumlah frekuensibanyaknya responden
P = Angket prosentase
31
Adapun untuk memberikan nilai pada angket, penulis memberikan ketentuan sebagai berikut:
a. Alternative jawaban “Sangat Setuju” dengan nilai 5.
b. Alternative jawaban “Setuju” dengan nilai 4.
c. Alternative jawaban “Ragu-Ragu” dengan nilai 3.
d. Alternative jawaban “Tidak Setuju” dengan nilai 2.
e. Alternative jawaban “Sangat Tidak Setuju” dengan nilai 1.
Kemudian untuk menafsirkan hasil perhitungan dengan prosentase tersebut, peneliti menetapkan standar menurut Suharsimi Arikunto sebagai
berikut: a. 65 - 100
: tergolong tinggi b. 35 - 65
: tergolong cukup tinggi c. 20 - 35
: tergolong rendah d. Kurang dari 20
: tergolong sangat rendah
31
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, h.41.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Untuk rumusan masalah yang ketiga, peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis ini digunakan apabila penelitian
dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana variabel terikat dependent variabel dapat diprediksikan melalui variabel bebas independent
variabel.
32
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Keterangan: Y’
= Subjek dalam variabel bebas independent variabel yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan
b = Angka arah atau nilai koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel terikat dependent variabel. Bila
b positif + maka naik, dan bila negatif - maka terjadi penurunan. X = Subjek pada variabel bebas independent variabel yang mempunyai
nilai tertentu. Dimana,
32
Abdul Muhid, Analisis Statistik, Sidoarjo: Zifatama Publishing, 2012, h. 117.
Y’ = a + bX
Harga a = Y’bX
Harga b = r
S S
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Keterangan: r
= Koefisien korelasi product moment antara variabel X dengan variabel Y
S
y
= Simpangan baku variabel Y S
x
= Simpangan baku variabel X Harga b merupakan fungsi dari koefisien korelasi. Bila koefisien
korelasi tinggi maka harga b juga besar, sebaliknya bila koefisien korelasi rendah maka harga b juga rendah kecil. Selain itu, bila koefisien korelasi
negatif maka harga b juga negatif, sebaliknya bila koefisien korelasi positif maka harga b juga positif.
33
Selain itu untuk mencari nilai a dan b dapat dicari dengan rumus:
a =
∑
�
∑
� 2
− ∑
�
∑
� �
� ∑
� 2
− ∑
� 2
b =
� ∑
� �
− ∑
�
∑
�
� ∑
� 2
− ∑
� 2
33
Abdul Muhid, Analisis Statistik, h. 118.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Madrasah
Pada mulanya Madrasah Aliyah MA “Darul Ulum“ ini adalah sekolah Pendidikan Guru Agama PGA yang didirikan pada tahun 1969
oleh MWC NU Waru. Beberapa tokoh yang membidangi lahirnya sekolah ini, di antaranya: K. Nur Yahya, KH. Hasan Arief, H. Anwar Sanaji, H.
Yusuf, H. Thoha, H. Masrur, H. Umar Ahmad, BA., H. Muhtar, H. Abd. Rohim, serta Badan Otonom MWC NU Kecamatan Waru
Di awal proses belajar mengajar, PGA Darul Ulum tersebut menempati gedung MINU Ngingas, karena belum memiliki gedung
sendiri. Kegiatan ini berjalan sekitar 2 tahun. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong keinginan luhur, maka warga NU Kec.
Waru bisa membeli sebidang tanah seluas 12 x 40 m2 di desa Kureksari kecamatan Waru selanjutnya menjadi jalan Kolonel Sugiono 101-103
Kureksari Waru, tempat madrasah sekarang. Sesuai dengan perkembangan zaman serta adanya peraturan
pemerintah yang menutup PGA, maka PGA ini juga turut ditutup. Sebagai gantinya, maka yayasan mendirikan Madrasah Tsanawiyah MTs ”Darul
Ulum” pada tahun 1974 dan sebagai kelanjutannya didirikanlah Madrasah Aliyah MA ”Darul Ulum” pada tahun 1977.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Perkembangan
Setahun setelah itu terbitlah surat piagam Terdaftar dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur tanggal 8 Juni
1978. Dengan No: II 3177 C19778. Guna melengkapi kesempurnaan sekolah oleh pemerintah maka pengurus sekolah mendirikan yayasan pada
tanggal 16 Agustus 1989 dengan nama Yayasan AMANU Amanat Nahdlatul Ulama.
Kemudian pada tanggal 16 Agusttus 1993 mendapat piagam pendirian madrasah dengan NSM : 312351511060. Setahun kemudian ,
yakni tanggal 24 Maret 1994 terbitlah piagam jenjang Akreditasi Diakui. Dengan NSM: 31.2.35.15.14.061 dari Direktorat Jenderal
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Islam Republik Indonesia. Selanjutnya MA ”Darul Ulum” berhak mendapat
status Disamakan
dengan diterbitkannya
SK. No.
E.IVPP.03.2KEP442001 dari Departemen Agama Republik Indonesia. a.n Direktor Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, tertanggal
10 April 2001. Mengingat banyak tokoh pendiri yayasan Amanu yang meninggal
dunia, maka diadakan pembaruan akte yayasan pada tanggal 22 Agustus 2001. Beberapa tokoh yang mengadakan pembaruan ini diantaranya: Drs.
H. Marzuqi, KH. Hasan Arief, H. Thohir, H. M. Sulthon Haji Ridwan, KH. Drs. Muchid Adnan, KH. Hafidz Wahab, Drs. Mahfudz AW.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Perkembangan berikutnya MA ”Darul Ulum” punya gedung yang megah 4 ruang kelas tingkat 3 dan 4 ruang kelas tingkat 2. Dengan jumlah
murid 552 orang. Sarana Prasarana pendidikan yang tersedia, diantaranya Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer dan
Internet, Sistim pembelajaran menggunakan LCD Proyektor, Poliklinik ”Amanu”, maka pada tanggal 12 Juli 2006 mendapat status Akreditasi A
Unggul .
2. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : MA. “Darul Ulum”
Status : Akreditasi A
NSM : 131235150002
Luas Tanah : 4.035 M
2
Yang Dibangun : 2.650 M
2
b. Alamat Sekolah Propinsi
: Jawa Timur Kabupaten
: Sidoarjo Kecamatan
: Waru Desa
: Kureksari Jalan
: Kol. Sugiono No. 101-103 Kode Pos
: 61256 Telepon
: 031 8549161 c. Nomor Rekening
: 6528-01-006743-53-9 Nama Bank
: BRI
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Potensi di Lingkungan sekolah
a. Keadaan Masyarakat yang Agamis
Lingkungan masyarakat yang agamis merupakan faktor penting terhadap perkembangan program-program sekolah, karena
salah satu misi pendidikan di Madrasah Aliyah adalah mencetak anak
yang mantap imannya dan taat menjalankan kewajiban agama. b. Lingkungan Home Industri
Lingkungan masyarakat yang mengandalkan kemampuan mengembangkan
usahanya, seperti
kerajinan tangan.
Dan keterampilan membuat peralatan industri kecil merupakan faktor
penting bagi pengembangan kemampuan siswa, sehingga siswa
mampu ikut serta dalam proses dengan dasar akhlaqul karimah. c. Jumlah Sekolah Tingkat Madrasah Ibtidaiyah
Hampir di setiap Desa di wilayah Kecamatan Waru mempunyai Madrasah tingkat Ibtidaiyah, hal ini mempermudah input siswa yang
pada dasarnya mempunyai pola pendidikan yang sama, khususnya
untuk mata pelajaran yang bernuansa agama.