Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Amaq Jahri selaku Pimpinan atau ketua sanggar kesenian Tari Jaran Pejanggik 2. Amaq Rianah selaku penari Jaran Pejanggik 3. Papuq Rinamin selaku pemusik Tari Jaran Pejanggik 4. H. Saleh Sabri selaku sesepuh dan tokoh masyarakat Desa Pejanggik 5. Sekar alias Amaq Rohani selaku tokoh adat Desa Pejanggik 6. Bapak Sayuti selaku Tokoh Agama D. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan daerah penduduk suku Sasak dan memiliki kesenian berupa tari Jaran Pejanggik yang merupakan salah satu ritual dalam upacara adat yang dapat dijadikan simbol dan ciri khas daerah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.

1. Observasi non-partisipatif

Peneliti melakukan observasi secara cermat terhadap objek material penelitian. Untuk kepentingan observasi ini, peneliti menggunakan alat-alat bantu berupa kamera foto, video, dan audio.

2. Wawancara mendalam

Wawancara mendalam dilakukan oleh peneliti terhadap: Tokoh adat Desa Pejanggik, Tokoh Agama, Pimpinan Kesenian Tari Jaran Pejanggik , penari Jaran Pejanggik , penabuh atau pengiring Tari Jaran Pejanggik , dan sesepuh atau tokoh masyarakat desa Pejanggik.

3. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan oleh peneliti dengan menggali dokumen- dokumen yang ada pada setting penelitian. Dokumen-dokumen yang diharapkan dapat digali datanya berupa: foto-foto dan rekaman video pementasan tari Jaran Pejanggik , foto-foto dan rekaman video Ritual Upacara Khitanan suku Sasak di desa Pejanggik, buku-buku catatan kegiatan. F. Instrumen Penelitian Suatu penelitian akan berjalan lancar jika menggunakan alat pengumpulan data yang tepat. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data atau instrument yang berfungsi untuk membantu dalam menghimpun dan memberikan deskripsi. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dibutuhkan alat atau instrument pengumpulan data yang disesuaikan dengan data yang hendak dikumpulkan. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrument utama, karena peneliti sebagai instrument dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan diri atas pengetahuan, memproses dan mengikhtisarkan, dan memanfaatkan kesempatan mencari responden yang tidak lazim Moleong, 2006: 169. Kedudukan peneliti sebagai pengumpul data lebih dominan dari