Manfaat teoritis Manfaat Penelitian
menghubungkan manusia dengan alam semesta dalam arti yang luas. Berbagai macam simbol dijadikan alat untuk menyimpan dan mengekspresikan
pengalaman manusia. Melalui simbol terbentuklah komunikasi antara manusia dengan manusia, melalui si
mbol manusia diperingatkan akan adanya “Hakikat Tertinggi” yang dipujanya Baal, 1971; Daeng, 1989: 51-52.
Ada beberapa ciri khas simbol yang perlu dicatat yaitu, 1 multivokal yang berarti bahwa simbol mempunyai banyak arti, menunjuk pada banyak
hal, pribadi atau fenomen. Turner menyatakan bahwa makna simbol tidaklah sama sekali tetap melainkan dapat saja ditambahkan oleh kesepakatan kolektif
pada wahana-wahana simbolis yang lama, bahkan individu dapat saja menambahkan makna pribadi pada makna umum sebuah simbol; 2 polarisasi
simbol, karena simbol memiliki banyak arti, maka ada arti-arti yang saling bertentangan. Ada dua kutub yang berbeda yaitu fisik atau inderawi disebut
orektik, dan ideologis atau normatif disebut normatif. Dua kutub, orektik dan normatif, mengungkapkan level bawah atau apa yang diinginkan, dan level
atas atau apa yang diwajibkan; 3 penyatuan atau unifikasi, ciri khas simbol- simbol ritual adalah unifikasi dari arti-arti yang terpisah Rina Martiara, 2012:
46-47. Menurut James Lull dalam Liliweri 2003: 13, komunikasi simbolik
merupakan suatu konstruksi makna melalui pertukaran bentuk-bentuk simbolik, maka hal ini pun tepat diterapkan pada wujud pertunjukan yang
senantiasa berupa hasil dari tindakan simbolik.
Suprapto 2002: 161-164 mencatatkan bahwa intraksi simbolik merupakan konstruksi dari beberapa pengertian tentang diri sendiri, tindakan,
interaksi, dan objek. Saat individu berinteraksi dengan diri sendiri, individu itu menjadi objek bagi dirinya, bahwa konsepsi diri dalam hubungannya dengan
interaksi simbolik merupakan proses yang berasal dari interaksi sosial individu dengan orang lain. Dalam sebuah interaksi, Mead membedakan antara
interaksi non-simbolik dengan interaksi simbolik. Interaksi non-simbolik berlangsung pada saat manusia merespon secara langsung terhadap tindakan
dan isyarat dari orang lain seperti gerak, ekspresi dan nada suara Suprapto 2002: 143.
Dari beberapa pendapat tentang definisi makna simbolis di atas dapat disimpulkan bahwa manusia tidak lepas dari simbol, karena suatu yang
dilakukan manusia merupakan simbol bagi dirinya maupun orang lain. Simbol melengkapi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek
kebudayaan antara lain tingkah laku dan pengetahuan. Tari
Jaran Pejanggik
merupakan hasil seni masyarakat suku Sasak yang mengandung nilai simbolik serta filsafah hidup yang mencerminkan kebudayaan suku Sasak.