3. Agama
Sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama
Islam pulau Lombok juga dikenal dengan sebutan pulau seribu masjid. Agama kedua terbesar yang dianut di pulau ini adalah agama Hindu, yang
dipeluk oleh para penduduk keturunan Bali yang berjumlah sekitar 15 dari seluruh populasi di sana. Penganut Kristen,
Budha
dan agama lainnya juga dapat dijumpai, dan terutama dipeluk oleh para pendatang dari berbagai suku dan etnis
yang bermukim di pulau ini. Organisasi keagamaan terbesar di Lombok adalah
Nahdlatul Wathan
NW, organisasi ini juga banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi. Di Kabupaten
Lombok Utara, tepatnya di daerah Bayan, terutama di kalangan mereka yang berusia lanjut, masih dapat dijumpai para penganut aliran Islam
Wetu Telu
tiga waktu. Tidak seperti umumnya penganut ajaran Islam yang melakukan salat
lima kali dalam sehari, para penganut ajaran ini mempraktikan shalat wajib
hanya pada tiga waktu saja. Konon hal ini terjadi karena penyebar Islam saat itu mengajarkan Islam secara bertahap dan karena suatu hal tidak sempat
menyempurnakan dakwahnya. Terdapat juga sebuah kumpulan kecil orang Sasak yang disebut
Bodha
jumlah: ± 8000 orang yang menduduki kampung Bentek dan di curam Gunung Rinjani. Agama mereka tidak mempunyai pengaruh Islam dan amalan utama
mereka adalah memuja dewa-dewa animisme. Ajaran agama Hindu dan
Budha
juga dimasukkan di dalam upacara agama mereka.
Agama Bodha mempercayai adanya lima Tuhan yang besar, yang paling tinggi dikenali sebagai
Batara Guru
. Tuhan yang lain adalah
Batara Sakti
dan
Batara Jeneng
bersama isteri mereka
Idadari Sakti
dan
Idadari Jeneng
. Namun kini, penganut agama
Bodha
sedang diajarkan mengenai agama Budha yang ortodoks yang dihantar oleh persatuan besar Budha terbesar negara Indonesia.
4. Bahasa
Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak, menggunakan bahasa Sasak bahasa asli
sebagai bahasa utama dalam percakapan sehari-hari. Di seluruh Lombok sendiri bahasa Sasak dapat dijumpai dalam empat macam dialek yang berbeda yakni
dialek Lombok utara, tengah, timur laut dan tenggara. Selain itu dengan banyaknya orang Bali yang berdiam di Lombok sebagian besar berasal dari
keturunan Kerajaan Karangasem, dibeberapa tempat terutama di Lombok Barat dan Kotamadya Mataram dapat dijumpai perkampungan yang
menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa percakapan sehari-hari.
5. Mata pencaharian
Mata pencaharian penduduk suku Sasak berasal dari sektor pertanian dengan daerah tersebut di wilayah Kabupaten Lombok Timur, selain itu juga
dalam bidang peternakan dan hanya sebagian kecil bermata pencahariannya dari pariwisata.