4.4 Analisis Korelasional Tabel Silang
Dari kegiatan penelitian Studi Korelasional Program CSR Nikah Massal terhadap Citra PGN, pada tahap analisa korelasional dimaksudkan sebagai upaya untuk
melihat hubungan antara variabel yang diteliti dan sekaligus mnguji hipotesis yang diajukan. Sebagaimana lazimnya analisis korelasional adalah suatu bentuk
analisis yang bertujuan untuk menguji adatidaknya hubungan antara variabel dan uji hipotesis dengan menggunakan metode statistika. Menurut Ear analisis
korelasional merupakan bentuk analisis statistika deskriptif, sebagaimana dijelaskan aplkasi statistika deskriptif dalam penelitian sosial bertujuan ingin
memberikan deskripsi mengenai penyajian data penelitian, lazimnya selalu ditampilkan dalam bentuk sebaran data, istilah umumnya dalam statistika disebut
“distribusi fekuensi,”, merupakan metode dan teknik penyajian sebaran data, seperti jumlah kelas p, panjang interval kelas, distribusi frekuensi f, distribusi
frekuensi relatif f rel, histogram, poligon. Danandjaja: 2012 :84. Dalam proses analisis data penulis menetapkan beberapa variabel yang cukup
mewakili dalam penelitian ini, khususnya dalam analisis korelasional atau tabel silang. Dalam analisis data yang dilakukan, peneliti menggunakan “Uji Dua
Sample” atau disebut “Paired Sample Test”, dimana antara variabel bebas x dengan variable terikat y masih diuji tingkat signifikansinya melalui 2 jenis
analisa yaitu, uji f test dan t test. Tujuannya adalah agar hasil perhitungan statistik yang dilakukan dari 2 variabel yang dipilih dapat diuji hipotesisnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Korelasi antara pekerjaan dan penghasilan
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pekerjaan
2.5556 18
1.33823 .31542
Penghasilan 3.2222
18 1.35280
.31886
Sumber: P4FC.4P5FC.5
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
pekerjaan Penghasilan 18
.495 .037
Sumber: P4FC.4P5FC.5
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference t
df Sig. 2-
tailed Lower
Upper Pair 1 pekerjaan -
Penghasilan -.66667
2.32632 .54832
-1.82352 .49019 -1.216
17 .241
Sumber: P4FC.4P5FC.5
Hasil dari “Output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:
• Analisis statistik dua sampel paired samples statistic, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-1, antara variabel pekerjaan dan
penghasilan masing-masing memiliki nilai statistik yang berbeda untuk nilai tengah mean, standar deviasi, dan standar penyimpangan
nilai tengah standard error mean. • Analisis korelasional dua sampel paired samples correlations,
diketahui berdasarkan kelompok pasangan-1, nilai hubungan, antara kedua variabel memiliki nilai korelasi r = 0, 495, dengan level
signifikansi 0,037.
Universitas Sumatera Utara
• Analisis uji dua sampel paired sample test, diketahui nilai t
hitung
-1.216 maksudnya jika nilai t
hitung
dari nilai t
tabel
1. 734 maka Ho ditolak.
Tabel 4.27 Korelasi antara pengetahuan mengenai program nikah massal dan menarik
atau tidaknya program tersebut
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 2 Nikah massal menjadi sebuah
tanggung jawab sosial 2.3333
18 .76696
.18078 Menarik atau tidaknya program
nikah massal 3.3333
18 .48507
.11433
Sumber: P9FC.9P520FC.20
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 2
Nikah massal menjadi sebuah tanggung jawab sosial
Menarik atau tidaknya program nikah massal
18 .480
.062
Sumber: P9FC.9P520FC.20
Sumber: P9FC.9P520FC.20
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference t
df Sig. 2-
tailed Lower
Upper Pair 2 Nikah massal menjadi
sebuah tanggung jawab sosial -
Menarik atau tidaknya program nikah massal
-1.00000 .90749
.21390 -1.45128
-.54872 -4.675
17 .000
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari “Output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:
• Analisis statistik dua sampel paired samples statistic, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-2, antara variabel pengetahuan
mengenai program nikah massal dan menarik atau tidaknya program tersebut masing-masing memiliki nilai statistik yang berbeda untuk
nilai tengah mean, standar deviasi, dan standar penyimpangan nilai tengah standard error mean.
• Analisis korelasional dua sampel paired samples correlations, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-2, nilai hubungan, antara
kedua variabel memiliki nilai korelasi r = 0, 480, dengan level signifikansi 0,062.
• Analisis uji dua sampel paired sample test, diketahui nilai t
hitung
-4.675 maksudnya jika nilai t
hitung
dari nilai t
tabel
2.101 maka Ho ditolak.
Tabel 4.28 Korelasi antara kesesuaian program CSR nikah massal dengan kesan
terhadap program nikah massal tersebut
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 3 Kesesuaian nikah masal
3.0556 18
.41618 .09809
Kesan terhadap program nikah massal
3.3889 18
.50163 .11824
Sumber: P11FC.11P21FC.21
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 3
Kesesuaian nikah masal Kesan terhadap program nikah
massal 18
.454 .058
Sumber: P11FC.11P21FC.21
Universitas Sumatera Utara
Sumber: P11FC.11P21FC.21
Hasil dari “Output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:
• Analisis statistik dua sampel paired samples statistic, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-3, antara variabel kesesuaian
program CSR nikah massal dengan kesan terhadap program nikah massal tersebut masing-masing memiliki nilai statistik yang berbeda
untuk nilai tengah mean, standar deviasi, dan standar penyimpangan nilai tengah standard error mean.
• Analisis korelasional dua sampel paired samples correlations, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-3, nilai hubungan, antara
kedua variabel memiliki nilai korelasi r = 0, 454, dengan level signifikansi 0,058.
• Analisis uji dua sampel paired sample test, diketahui nilai t
hitung
-2.915 maksudnya jika nilai t
hitung
dari nilai t
tabel
2.101 maka Ho ditolak.
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
t df
Sig. 2- tailed
Lower Upper
Pair 3
Kesesuaian nikah masal - Kesan
terhadap program nikah massal
-.33333 .48507
.11433 -.57455
-.09211 -2.915 17
.010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Korelasi antara tujuan program CSR nikah massal dengan sikap terhadap
program nikah massal tersebut
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 4 Tujuan dari nikah massa
3.3333 18
.59409 .14003
Sikap terhadap program nikah massal
3.5556 18
.51131 .12052
Sumber: P15FC.15P29FC.29
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 4
Tujuan dari nikah massa Sikap terhadap program nikah
massal 18
.323 .191
Sumber: P15FC.15P29FC.29
Sumber: P15FC.15P29FC.29
Hasil dari “Output SPSS Viewer” telah menghasilkan tiga jenis analisis dan interpretasi data, yaitu:
• Analisis statistik dua sampel paired samples statistic, diketahui berdasarkan kelompok pasangan-4, antara variabel tujuan program
CSR nikah massal dengan sikap terhadap program nikah massal
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference t
df Sig. 2-
tailed Lower
Upper Pair 1 Tujuan dari nikah
massa - Sikap terhadap program
nikah massal -.22222
.64676 .15244
-.54385 .09940 -1.458
17 .163
Universitas Sumatera Utara
tersebut masing-masing memiliki nilai statistik yang berbeda untuk nilai tengah mean, standar deviasi, dan standar penyimpangan nilai
tengah standard error mean. • Analisis korelasional dua sampel paired samples correlations,
diketahui berdasarkan kelompok pasangan-4, nilai hubungan, antara kedua variabel memiliki nilai korelasi r = 0, 323, dengan level
signifikansi 0,191. • Analisis uji dua sampel paired sample test, diketahui nilai t
hitung
-1.458 maksudnya jika nilai t
hitung
dari nilai t
tabel
2.101 maka Ho ditolak.
4.5 Uji Hipotesis