2. Khalayak yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah para warga masyarakat yang mengetahui ataupun terlibat dalam kegiatan CSR ini.
3. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, masalah yang
akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: “Sejauhmanakah program Corporate Social Responsibility
CSR Nikah Massal berpengaruh terhadap Citra PT.PGN SBU III Medan?”
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam program CSR Nikah
Massal. b. Untuk mengetahui perhatian khalayak terhadap program CSR Nikah
Massal c. Untuk mengetahui penilaian khalayak terhadap program CSR Nikah
Massal sebagai tanggung jawab sosial PT. PGN SBU III Medan. d. Untuk mengetahui hubungan program CSR Nikah Massal dengan citra PT.
PGN SBU III Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara akademis, penelitian ini diharapakan dapat memperkaya khasanah
penelitian komunikasi dan sumber bacaan, khususnya penelitian tentang public relations
. b. Secara teoritis, penelitian ini diharapakan dapat memperluas cakrawala
dan wawasan peneliti tentang public relations, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan dan citra perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan mahasiswa tentang public relations, terutama yang
berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan pikir dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun
kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 2001:39.
Teori merupakan himpunan konstruk konsep, definisi dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di
antara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004:6. Teori berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan memberikan
pandangan terhadap sebuah permasalahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
2.1.1 Public Relations PR
Public relations PR menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu
organisasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Kehadirannya tidak bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak. Sebenarnya, PR terdiri
dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. Setiap orang
pada dasarnya juga selalu mengalami PR, kecuali jika ia terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya.
Secara etimologis, public relations terdiri dari dua kata, yaitu public dan relations
. Public berarti publik dan relations berarti hubungan-hubungan. Jadi, public relations
berarti hubungan-hubungan dengan publik. Menurut British Institute of Public Relations
IPR Jefkins, 2004: 9, public relations PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik goodwill dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.
Sedangkan menurut Frank Jefkins Jefkins, 2004: 10, public relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun
Universitas Sumatera Utara