3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
1 Pengujian Hipotesis Pertama
a Menentukan Garis Linier Sederhana
Pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat Pengaruh Positif Risiko Sistematis Terhadap Expected
Return Portofolio Optimal Indeks Saham LQ-45 di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012- 2015”. Untuk menguji hipotesis tersebut
dilakukan dengan model regresi linier sederhana yaitu dengan persamaan Y = a + b
1
X
1
. Hasil dari perhitungan regresi sederhana disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 8. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi sederhana Hipotesis Pertama.
Model R
Square Sig
Konstanta Koefisien t
hitung
t
tabel
X
1
-Y 0,462 0,000
0,014 1,826
6,875 2,002
Sumber: data diolah Berdasarkan tabel 8 dapat disusun persamaan regresinya
yaitu Y= 0,014 + 1,826 X
1
. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 0,014 menunjukkan
besarnya Expected Return Portofolio Optimal Y akan positif jika tanpa dipengaruhi oleh Risiko Sistematis X
1
=0. Dengan koefisien sebesar 1,826 berarti bahwa jika Risiko Sistematis
meningkat satu satuan maka Expected Return Portofolio Optimal Y akan naik sebesar 1,826. Nilai signifikansi dari persamaan
regresi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai probabilitas yang telah ditetapkan 0,000 0,05 sehingga pengaruhnya
signifikan.
b Mencari Koefisien Determininasi r
2
Berdasarkan tabel 7 nilai r
2
sebesar 0,462 yang berarti 46,2 Expected Return Portofolio Optimal Y dipengaruhi oleh
variabel Risiko Sistematis, sedangkan 53,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel independen Risiko Sistematis mempengaruhi variabel dependen Expected Return Portofolio
Optimal Y.
c Pengujian signifikansi koefisien korelasi dengan uji t
Pada tabel 8 di atas terlihat bahwa t
hitung
lebih besar nilainya dari t
tabel
yaitu sebesar 6,875 2,002 yang berarti bahwa pengaruh Risiko Sistematis terhadap Expected Return Portofolio Optimal
Y signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama didukung.
2 Pengujian Hipotesis Kedua
a Menentukan Garis Linier Sederhana
Pengujian hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat Pengaruh Positif Risiko Tidak Sistematis Terhadap
Expected Return Portofolio Optimal Indeks Saham LQ-45 di
Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2015”. Untuk menguji
hipotesis tersebut dilakukan dengan model regresi linier sederhana yaitu dengan persamaan Y = a + b
2
X
2
. Hasil dari perhitungan regresi sederhana disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 9. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi sederhana Hipotesis Kedua.
Model R
Square Sig
Konstanta Koefisien t
hitung
t
tabel
X
2
-Y 0,249 0,000
0, 014 109,375 4,274 2,002
Sumber: data diolah Berdasarkan tabel di atas dapat disusun persamaan
regresinya yaitu Y= 0,014 + 109,375 X
2
. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 0,014 menunjukkan
besarnya Expected Return Portofolio Optimal Y akan positif jika tanpa dipengaruhi oleh Risiko Tidak Sistematis X
2
=0. Dengan koefisien sebesar 109,375 berarti bahwa jika Risiko
Tidak Sistematis meningkat satu satuan maka Expected Return Portofolio Optimal Y akan meningkat sebesar 109,375. Nilai
signifikansi dari persamaan regresi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai probabilitas yang telah ditetapkan
0,000 0,05 sehingga pengaruhnya signifikan.
b Mencari Koefisien Determininasi r
2
Berdasarkan tabel 9 nilai r
2
sebesar 0,249 yang berarti 24,9 Expected Return Portofolio Optimal Y dipengaruhi oleh
variabel Risiko Tidak Sistematis, sedangkan 75,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Hal