Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
Sujarweni dan Poly Endrayanto, 2012: 13. Populasi dalam penelitian ini adalah kombinasi portofolio saham perusahaan yang termasuk dalam indeks
saham LQ-45 selama periode Agustus 2012-Desember 2015. Perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 periode Agustus 2012
– Desember 2015 adalah sebanyak 29 perusahaan.
Dari populasi yang berupa portofolio-portofolio saham kemudian ditentukan sampel penelitian. Sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, 2012: 13. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu Wiratna Sujarweni dan
Poly Endirayanto, 2012: 16. Kriteria-kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 periode Agustus 2012- Desember 2015. Kriteria ini digunakan untuk menujukkan bahwa hanya
perusahaan yang likuiditasnya tinggi sehingga konsisten masuk dalam indeks LQ-45 pada tiap periode penelitian. Selain itu, indeks LQ-45
terdiri dari berbagi sektor perusahaan sehingga tidak terbatas pada satu sektor industri tertentu.
2. Saham perusahaan yang memiliki expected return yang lebih besar dari return
bebas risiko. Kriteria ini digunakan untuk menunjukkan bahwa investasi pada aset berisiko saham akan lebih menarik dibandingkan
dengan investasi pada aset bebas risiko.
3. Perusahaan yang memiliki nilai ERB yang lebih besar atau sama dengan nilai ERB di titik C Cut-off Point. Kriteria ini digunakan untuk
menyeleksi saham-saham yang akan dimaksukkan ke dalam kandidiat portofolio yang efisien sehingga dapat membentuk kombinasi saham
yang optimal. Berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan sampel akan diperoleh
saham-saham yang bisa dibentuk portofolio dari kombinasi beberapa saham. Penentuan jumlah kombinasi dapat dihitung dengan rumus kombinasi
Sartono Wirodikromo, 2004: 89 sebagai berikut: C
= n
r n-r