Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

40

E. Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan pembuatan laporan. Kegiatan penelitian ini direncanakan melalui beberapa siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan peneliti dalam pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perencanaan planning. Pada tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran IPA di kelas VB SD Negeri Rejondani. Dari hasil pengamatan selama pembelajaran diperoleh suatu permasalahan yaitu dalam kegiatan proses belajar mengajar siswa kurang terlibat dan tampak sulit memahami materi sehingga berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa utamanya dalam ranah kognitif. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: a. Menentukan materi pelajaran IPA, yaitu materi daur air dan peristiwa alam dengan menggunakan pendekatan kontekstual. b. Merancang langkah-langkah pembelajaran IPA yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Menyiapkan media, alat peraga dan Lembar Kerja Siswa LKS. d. Merancang instrumen sebagai pedoman observasi dalam pelaksanaan pembelajaran. 41 2. Tindakan acting. Tindakan sebagai sebuah pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan. Perencanaan tindakan yang menggunakan pendekatan CTL tersebut harus bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan- perubahan dalam pelaksanaan tindakan tersebut. Jadi tindakan bersifat tidak tetap dan dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa yang perlu dilakukan. Tindakan direncanakan dengan membahas materi daur air dan peristiwa alam melalui pendekatan Contextual Teaching Learning CTL. Selama kegiatan pembelajaran guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran kontextual yang mengacu pada skenario pembelajaran yang telah dibuat yaitu meliputi: 1 Kegiatan Awal a Mengecek kesiapan belajar siswa. b Melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan siswa dijelaskan tentang pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL yang akan dilakukan. c Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2 Kegiatan inti a Guru menunjukkan contoh peristiwa di lingkungan atau benda nyata yang berkaitan dengan materi. Konstruktivisme 42 b Guru mengajukan pertanyaan yang mengarah ke materi. Bertanya c Siswa diberi kesempatan menyampaikan jawaban sesuai pengetahuannya. Konstruktivisme d Guru mendengarkan, merangkum, dan membahas jawaban- jawaban siswa. e Kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Masyarakat belajar f Guru membagi lembar kegiatan siswa yang berisi langkah kerja dari kegiatan praktikum yang akan dilakukan. g Siswa memperhatikan demonstrasi dan penjelasan guru tentang kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Pemodelan h Siswa tanya jawab dengan guru tentang kegiatantugas yang harus dilakukan siswa. i Siswa melakukan kegiatan eksperimen menyelidiki terjadinya daur air. Inkuiri j Siswa mencatat hasil kegiatan eksperimen yang mereka lakukan dengan panduan LKS. Inkuiri k Siswa mendiskusikan hasil eksperimen dengan kelompoknya. Inkuiri l Siswa membuat kesimpulan dari kegiatan eksperimen yang dilakukan. Inkuiri m Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. n Siswa bersama-sama guru membahas hasil diskusi kelompok. 43 o Tanya jawab antar kelompok dan guru tentang hasil diskusi kelompok. Bertanya p Siswa diberi kesempatan menyampaikan pendapat tentang kegiatan yang telah dilakukan. Refleksi q Siswa diberi kesempatan merangkum apa yang telah dipelajari. Refleksi r Siswa dibimbing guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi 3 Kegiatan penutup a Siswa mengerjakan soal evaluasi. b Guru menilai hasil kerja siswa, laporan praktikum, dan kinerja siswa saat praktekpresentasi. Penilaian autentik 3. Observasi atau pengamatan observing. Observasi merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan yaitu pendekatan CTL dalam pembelajaran IPA. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses belajar belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa menggunakan lembar observasi. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif diperoleh dengan menggunakan tes formatif terhadap mata pelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam. 44 4. Perefleksian reflecting. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, peneliti mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang dicapai pada tindakan ini. Refleksi tersebut dapat dilakukan dengan: a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi hasil belajar, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan. b. Membahas hasil evaluasi, Lembar Kerja Siswa, dan lain-lain. c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya. Kemudian berdasarkan refleksi yang telah dilakukan peneliti, peneliti dapat menentukan hal-hal yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Hal ini dilakukan demi tercapainya hasil pembelajaran yang diinginkan dan meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan CTL tersebut. Keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan siklus disesuaikan dengan hasil pembelajaran yang diperoleh. Siklus dihentikan jika pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana dan telah mampu meningkatkan hasil belajar yang diperoleh 75 siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75. Siklus akan dilanjutkan jika 75 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75. 45

F. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA

0 0 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SRANDAKAN.

0 0 242