38 40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Oja dan Smulyan dalam Suyanto 1997: 17, bentuk penelitian
tindakan kelas dibedakan menjadi empat, yaitu: 1 guru sebagai peneliti, 2 penelitian tindakan kelas kolaboratif, 3 simultan terintegrasi, dan 4
administrasi sosial
eksperimental. Dalam
penelitian ini,
peneliti menggunakan bentuk penelitian tindakan kelas kolaboratif, yakni penelitian
yang melibatkan guru kelas dan mahasiswa. Dalam hal ini guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai pengamat observer.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Rejondani, Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman. 2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 20132014 dari bulan Mei 2014 sampai bulan Juni 2014.
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VB SD Negeri Rejondani, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman yang berjumlah
berjumlah 26 anak, terdiri dari 11 perempuan dan 15 laki-laki. Alasan
39
pemilihan kelas VA dikarenakan peneliti menemukan permasalahan dalam pembelajaran IPA berupa hasil belajar IPA yang masih rendah. Mereka sulit
memahami materi pelajaran apabila hanya mendengarkan ceramah atau membaca buku. Peneliti mencoba meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA pada materi daur air dan peristiwa alam menggunakan model Contextual Teaching Learning CTL.
D. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas VB
SD Negeri Rejondani Kabupaten Sleman dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching Learning CTL pada materi daur air dan
peristiwa alam. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart Rochiati, 1994: 25 yang terdiri dari
dua siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen
tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat
digambarkan sebagai berikut :
►3 ▼
▲2 1
►6 ▼
▲5
4
Keterangan : Siklus I : 0. Perenungan
1. Perencanaan I. 2. Tindakan I dan Observasi I.
3. Refleksi I. Siklus II : 4. Revisi Rencana I.
5. Tindakan II dan Observasi II. 6. Refleksi II.
dst.
Gambar 2. Spiral PTK Kemmis Mc Taggart
40
E. Prosedur Penelitian