Klik XY Plane pada Tree Outline Transient Thermal ANSYS. 4. Klik ikon Look At FacePlaneSketch Klik kanan Transient Thermal A5 Insert Temperature Tabular, Klik kanan pilih Insert Temperature. Pada Static Structural, klik kanan Import

67 Baja yang ulet ductile akan mulai mencapai batas elastis jika pemuluran yield melewati 0,005 mm [57]. Besarnya tegangan mulur σ y SA 213 T11 pada temperatur 400°C adalah 160 MPa Gambar 3.23. Nilai regangan ini diperhitungkan sebagai regangan plastis inisial untuk model pada simulasi ini [32, 39]. Kemudian tegangan dinaikkan sehingga tampak seperti tabel 3.12. berikut: Tabel 3.12. Sifat multilinear isotropic hardening 3.5.3.2. Giometri dan mesh Tube sepanjang 100 mm, diameter dalam 36,5 mm, diameter luar 44,5 mm digambar dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik kanan Geometry pilih New Geometry untuk menggambar. 2. Pilih unit millimeter

3. Klik XY Plane pada Tree Outline Transient Thermal ANSYS. 4. Klik ikon Look At FacePlaneSketch

Look pada toolbar. 5. Klik untuk menggambar. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 68 6. Pilih lalu tarik garis 45°C arah sumbu X Gambar 3.26 7. Pilih untuk menggambar dua lingkaran. 8. Pilih pada untuk memberi ukuran. 9. Klik toolbar jika sudah selesai suatu tahap. Gambar 3.26. Giometri dan diameter tube 10. Pilih dan klik toolbar dalam 3 dimensi Gambar 3.27 11. Pilih Extrude Direction Reversed, dan FD1, Depth 100 mm. Gambar 3.27. Giometri dan mesh UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 69 3.5.3.3. Kondisi batas dan beban termal Terdapat dua kondisi batas dan beban untuk jenis simulasi ini, yaitu termal dan struktur. Untuk kondisi batas dan beban struktur diberikan setelah didapatkan hasil simulasi termal. Kondisi batas dan beban termal diselesaikan dengan langkah berikut: 1. Klik pada Initial Temperatur, isikan 400°C 2. Klik pada Analysis Setting, masukkan time stpes seperti pada gambar 3.28. Akhir simulasi hingga 30 detik

3. Klik kanan Transient Thermal A5 Insert Temperature Tabular,

isikan data temperatur pada kulit luar dan kulit dalam seperti pada gambar 3.29. Gambar 3.28. Analysis setting UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 70 Gambar 3.29. Kondisi batas termal 3.5.3.4. Solusi termal Untuk menentukan output temperatur dibuat dengan cara-cara berikut:

1. Klik kanan pilih Insert Temperature.

2. Klik kanan Solution pilih Insert Thermal Total Heat Flux 3.5.3.5. Kondisi batas dan beban struktur Untuk kondisi batas dan beban struktur dilakukan sebagai berikut:

1. Pada Static Structural, klik kanan Imported Load Set Up 2 Imported Body Temperatur

2. Klik pada Analysis Setting, masukkan Time Steps seperti tampak pada