Gejala dan Penyebab Kegagalan pada Komponen Boiler Analisa Kegagalan

23

2.4. Gejala dan Penyebab Kegagalan pada Komponen Boiler

Kegagalan pada komponen boiler merupakan salah satu penyebab menurunnya produktivitas dalam industri proses. Penyebab kegagalan yang sering terjadi pada komponen boiler adalah mengalami kegagalan akibat 5 hal berikut, yaitu: 1 overheatingcreep 2 fatik 3 korosi 4 erosi dan 5 kurangnya kontrol kualitas, seperti tampak pada gambar 2.9. Gambar 2.9. Penyebab kegagalan komponen boiler[23] Kerusakan material Overheating Korosi Keausan Fatik Korosi fatik • Penurunan kwalitas material akibat pema- Kaian yang sudah lama • Perubahan kwalitas material • Material cacat Deformasi dan bengkak Pecah akibat tegangan statik • Aliran terhalang oleh benda asing • Aliran yang tidak seimbang • Adanya terak pada permukaan dalam pipa • Korosi temperatur tinggi • Korosi temperatur rendah • Korosi kimia Peningkatan tegangan akibat penipisan dinding • Erosi akibat debu • Aus akibat aliran partikel dalam fluida • Fatik termal • Fatik mekanik • Fatik pada permukaan dalam pipa akibat aliran fluida Adanya pertumbuhan retak Adanya pertumbuhan retak Pecah akibat fatik Pecah akibat Korosi fatik Bocor UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 24

2.5. Analisa Kegagalan

Pada malam 14 April 1912, kapal penumpang, RMS Titanic, menabrak gunung es terapung dan tenggelam 2 jam 40 menit kemudian. Kecelakaan yang mengakibatkan kematian 1,517 orang, menjadikannya salah satu bencana yang paling mematikan dalam sejarah. Analisa dan penyelidikan yang intensif terhadap kegagalan tersebut mendorong pengembangan suatu konsep baru yaitu “ductile to brittle transition” tentang baja. Pada era teknologi sekarang, konsep ini merupakan pengetahuan dasar bagi mahasiswa dibidang ilmu material dan rekayasa . Analisa kegagalan merupakan suatu investigasi yang konprehensif untuk menemukan mekanisme kejadian kegagalan dan akar penyebabnya [24]. Kegagalan suatu komponen dan struktur sering kita jumpai dalam industri, biasanya tanpa peringatan. Beberapa kegagalan mungkin dianggap sepele, sedangkan yang lainnya memiliki konsekuensi serius. Kegagalan 1. Kematian dapat menyebabkan: 2. Cederanya karyawan 3. Kerusakan properti 4. Shutdown pabrik 5. Rugi produksi 6. Timbulnya masalah ekologi seperti bocornya bahan berbahaya 7. Kerugian jangka panjang akibat hilangnya legitimasi dan kredibilitas perusahaan dan keandalan produknya. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 25 Semua kejadian kegagalan suatu komponen dan struktur ditunjukkan dengan gejala-gejala awal, misalnya performansi yang menurun, tidak nyaman saat digunakan, tidak mau start, dan lain-lain. Analisa kegagalan merupakan masalah yang kompleks, meliputi aspek mekanik, termal, fisik, metalurgi, kimia, korosi, proses manufaktur, analisa tegangan termasuk simulasi numerik dengan software finite element method [FEM] [25].

2.6. Metode Analisa Kegagalan