Pengesahan Perdamaian Oleh Pengadilan

Harapan mengenai prestasi perusahaan di masa yang akan datang selalu di dasarkan kepada informasi tentang prestasi perusahaan pada masa lalu. 194 3. Isi Rencana Perdamaian Rencana perdamaian merupakan rencana debitur yang akan di ajukan pada para kreditur sebagai bahan pertimbangan bagi para kreditur. Rencana perdamaian ini di ajukan dengan maksud untuk memperoleh persetujuan dari para kreditur agar debitur dapat merestrukturisasi seluruh utang maupun kewajibannya pada saat yang sama juga memungkinkan bagi debitur untuk melanjutkan kegiatan usahanya. Rencana ini dapat di lampirkan bersama-sama pada saat pengajuan PKPU ke Pengadilan Niaga atau dapat di ajukan dalam jangka waktu sebelum 45 empat puluh lima hari setelah putusan PKPU sementara di ucapkan.

C. Pengesahan Perdamaian Oleh Pengadilan

Terhadap rencana perdamaian, Hakim Pengawas menentukan apakah dan sampai jumlah berapakah para kreditur berdasarkan daftar piutang yang ada yang dapat ikut serta dalam pemungutan suara terhadap rencana perdamaian. Yang dapat ikut serta dalam pemungutan suara adalah kreditur konkuren, yang haknya di tentukan oleh Hakim Pengawas yang hadir dalam rapat permusyawaratan. 195 Rencana perdamaian di terima apabila di setujui oleh lebih dari setengah jumlah kreditur konkuren yang haknya di akui atau sementara di akui yang hadir dan 194 Sofyan Syafri Harahap, Op. Cit., hal. 138. 195 Ellyana S. “Proses atau Cara Mengajukan dan Penyelesaian Rencana Perdamaian Pada Penundaan Kewajiban Pembayaran” sebagaimana di kutip oleh Rudhi A. Lontoh et, al, hal. 274. Yuanita Harahap : Analisis Hukum Mengenai Restrukturisasi Utang PT. Terbuka Pada Proses Perdamaian Menurut Undang-Undang Kepailitan, 2008 USU Repository © 2008 mewakili paling sedikit dua pertiga bagian dari seluruh tagihan yang di akui atau yang sementara di akui dari kreditur konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat pemungutan suara. 196 Kemudian berita acara rapat tersebut wajib di umumkan paling lambat 3 tiga hari setelah putusan rapat selama 8 delapan hari, dengan mencantumkan isi rencana perdamaian, nama kreditur yang hadir dan berhak mengeluarkan suara, catatan tentang suara yang di keluarkan kreditur, hasil pemungutan suara dan catatan lainnya tentang semua kejadian dalam rapat. 197 Selanjutnya apabila rencana perdamaian telah di terima, Hakim Pengawas pada tanggal yang telah di tentukan, wajib menyampaikan laporan kepada pengadilan guna keperluan pengesahan perdamaian. Pada tanggal tersebut, kreditur dapat menyampaikan alasan yang menyebabkan ia menghendaki pengesahan atau penolakan perdamaian, dan debitur juga dapat menyampaikan pembelaannya apabila kreditur mengemukakan penolakan terhadap rencana perdamaian yang di ajukannya. 198 Kemudian pengadilan wajib memberikan putusannya apakah akan memberikan pengesahan terhadap rencana perdamaian atau menolak melakukan pengesahan rencana perdamaian apabila di nilai : a. Harta debitur, termasuk benda untuk mana di laksanakan hak untuk menahan benda, jauh lebih besar dari pada jumlah yang di setujui dalam perdamaian. 196 Lihat Pasal 281 ayat 1 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. 197 Lihat Pasal 282 ayat 1 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. 198 Lihat Pasal 287 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. Yuanita Harahap : Analisis Hukum Mengenai Restrukturisasi Utang PT. Terbuka Pada Proses Perdamaian Menurut Undang-Undang Kepailitan, 2008 USU Repository © 2008 b. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin. c. Perdamaian itu di capai karena penipuan, atau persengkokolan dengan satu atau lebih kreditur, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak jujur dan tanpa menghiraukan apakah debitur atau pihak lain bekerja sama untuk mencapai hal tersebut. d. Imbalan jasa dan biaya yang di keluarkan oleh ahli dan pengurus belum di bayar atau tidak di berikan jaminan untuk pembayrannya. Apabila pengadilan menolak mengesahkan rencana perdamaian itu, maka dalam putusan yang sama, pengadilan wajib menyatakan debitur pailit dan putusan tersebut wajib di umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan minimal 2 dua surat kabar harian yang di tunjuk oleh Hakim Pengawas. 199 Setelah adanya putusan pengesahan terhadap rencana perdamaian, maka berakhirlah PKPU tetap, dan putusan tersebut wajib di umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan paling sedikit dalam 2 dua surat kabar harian yang di tunjuk oleh Hakim Pengawas. 200 Apabila rencana perdamaian di tolak , maka Hakim Pengawas wajib segera memberitahukan penolakan itu kepada pengadilan dengan cara menyerahkan salinan rencana perdamaian dan salinan berita acara rapat kepada pengadilan, dan pengadilan setelah menerima laporan penolakan tersebut harus menyatakan debitur pailit. 201 199 Lihat Pasal 285 ayat 3 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. 200 Lihat Pasal 288 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. 201 Lihat Pasal 289 Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004. Yuanita Harahap : Analisis Hukum Mengenai Restrukturisasi Utang PT. Terbuka Pada Proses Perdamaian Menurut Undang-Undang Kepailitan, 2008 USU Repository © 2008

D. Perdamaian Dalam Kepailitan Pada Kasus PT. Bukit Sentul, Tbk

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Kepailitan Terhadap Harta Warisan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

24 183 81

Restrukturisasi Utang Untuk Mencegah Kepailitan

5 96 50

TANGGUNG JAWAB SUAMI ATAU ISTRI TERKAIT ADANYA KEPAILITAN TERHADAP PERJANJIAN UTANG PIUTANG MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG.

0 0 2

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 3

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 32

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 1 32

Hak Suara Kreditor Separatis Dalam Proses Pengajuan Upaya Perdamaian Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 1 7

HAK SUARA KREDITOR SEPARATIS DALAM PROSES PENGAJUAN UPAYA PERDAMAIAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TESIS

0 0 17

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Menurut Undang-Undang Kepailitan - Ubharajaya Repository

0 0 17

JURNAL ILMIAH RENVOI DALAM KEPAILITAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

0 0 16