Pengetahuan Pengaruh Karakteristik Individu dan Sistem Imbalan Terhadap Aktivitas Supervisi pada Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur

variabel dependen yaitu aktivitas supervisi pada pelaksanaan MTBS. Hasil dan Pembahasan Karakteristik Individu MTBS dan Sistem Imbalan pada Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Karakteristik supervisor 1. Pelatihan Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Pelatihan MTBS kepada supervisor MTBS No Pelatihan Frekuensi N Persentase 1 2 Tidak ada Ada 37 32 53,6 46,4 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah yang tidak pernah mengikuti pelatihan yaitu 37 orang 53,6. 2.Masa Kerja Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Masa Kerja supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timr Tahun 2008 No Masa Kerja Frekuensi N Persentase 1 2 2 Tahun 2-3 Tahun 29 40 42,0 58,0 Jumlah 69 100 Pada Tabel menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah masa 2 – 3 tahun yaitu 40 orang 58,0.

3. Pengetahuan

Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Pengetahuan supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 No Pengetahua n Frekuensi N Persentase 1 2 2 Tahun 2-3 Tahun 29 40 42,0 58,0 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah berpengetahuan sedang yaitu 27 orang 39,1. Said Hanafiah : Pengaruh Karakteristik Individu dan Sistem Imbalan Terhadap Aktivitas Supervisi Pada Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. USU e-Repository © 2008. Sistem imbalan 1.Tunjangan Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Pemberian Tunjangan kepada supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timr Tahun 2008 No Tujangan Frekuensi N Persentase 1 2 Tinggi Rendah 32 37 46,4 53,6 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah pada tingkat pemberian tunjangan rendah yaitu 37 orang 53,6. 2.Insentif Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Insentif supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timr Tahun 2008 No Insentif Frekuensi N Persentase 1 2 Tinggi Rendah 30 39 43,5 56,5 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah pada tingkat pemberian insntif rendah yaitu 39 orang 56,5. 3.Bonus Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Pemberian Bonus kepada supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timr Tahun 2008 No Bonus Frekuensi N Persentase 1 2 Tinggi Rendah 36 33 52,2 47,8 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah pada tingkat pemberian bonus tinggi yaitu 36 orang 52,2 . Variabel Dependen Aktivitas Supervisi Tabel Distribusi Frekuensi berdasarkan Tunjangan supervisor MTBS di Kabupaten Aceh Timr Tahun 2008 No Tujangan Frekuensi N Persentase 1 2 Tinggi Rendah 29 40 42,0 58,0 Jumlah 69 100 Pada Tabel diatas menunjukan bahwa pada aktivitas supervisi sebahagian besar responden yang menjadi tenaga supervisor pada pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah pada tingkat aktivitas rendah yaitu 40 orang 58,0. Said Hanafiah : Pengaruh Karakteristik Individu dan Sistem Imbalan Terhadap Aktivitas Supervisi Pada Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. USU e-Repository © 2008. Analisis Multivariat Analisis multivariat bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersamaan antara variabel independen terhadap variabel dependen yang dilakukan dengan uji regresi linier Logistik, karakteristik individu dan sistem imbalan terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan MTBS dengan α=0,05. Uji pengaruh varibel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji pengaruh karakteristik supervisor pelatihan,masa kerja dan pengetahuan terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan MTBS dan uji pengaruh sistem imbalan tunjangan,insentif dan bonus terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan MTBS. Tabel. Hasil Uji Regresi Logistik Karakteristik Supervisor terhadap Aktivitas Supervisi Manajemen Terpadu Balita Sakit Tahun 2008 Variabel P Exp Pelatihan Masa Kerja Pengetahuan Constant 0,007 0,263 0,007 0,014 5,079 2,009 3,065 0,007 1. Uji pengaruh karakteristik supervisor terhadap aktivitas supervisi MTBS Hasil uji regresi logistik menunjukan variabel pelatihan dan pengetahuan berpengaruh terhadap aktivitas supervisi p0,05 sedangkan variabel masa kerja tidak berpengaruh terhadap aktivitas supervisi p0,05 secara statistik hasil uji tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Variabel pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit p0,05 dan nilai Exp sebesar 5,079 b. Variabel pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit p0,05 dan nilai Exp sebesar 3,065. Secara keseluruhan karakteristik individu yang paling besar pengaruhnya terhadap aktivitas supervisi pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit adalah variabel pelatihan dengan niali Exp sebesar 5,079. Tabel Hasil Uji Regresi Logistik Sistem Imbalan terhadap Aktivitas Supervisi Manajemen Terpadu Balita Sakit Tahun 2008 Variabel P Exp Tunjangan Insentif Bonus Constant 0,456 0,006 0,161 0,013 0,650 5,216 2,315 3,033 . 1. Uji pengaruh sistem imbalan terhadap aktivitas supervisi MTBS Hasil uji regresi logistik sistem imbalan terhadap aktivitas supervisi menunjukan variabel insentif berpengaruh terhadap aktivitas supervisi p0,05 sedangkan variabel tunjangan dan bonus tidak berpengaruh terhadap aktivitas supervisi p0,05 secara statistik hasil uji tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Variabel insentif mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap aktivitas supervisi pada pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit p0,05 dan nilai Exp sebesar 5,216. Said Hanafiah : Pengaruh Karakteristik Individu dan Sistem Imbalan Terhadap Aktivitas Supervisi Pada Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. USU e-Repository © 2008. Pembahasan Pengaruh Karaktristik Individu terhadap Aktivitas Supervisi MTBS

1. Pelatihan Dari