bahwa ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia di Kabupaten Aceh Timur.
b. Distribusi
dan Pengaruh
Jarak dengan
Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Lansia
Pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia lebih banyak pada yang memanfaatkan yaitu jarak yang jauh 29,6, dibandingkan dengan yang dekat
84,3. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan probabilitas p0,05, 0,00 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh jarak
terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia di Kabupaten Aceh Timur.
c. Distribusi dan Pengaruh Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Posyandu Lansia
Pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia lebih banyak pada yang memanfaatkan yaitu petugas kesehatan yang Tidak baik 33,3, dibandingkan
dengan yang baik 77,2. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan probabilitas p0,05, 0,00 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
ada pengaruh petugas kesehatan terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia di Kabupaten Aceh Timur.
d. Distribusi dan Pengaruh Jumlah Kader dengan Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Lansia
Pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia lebih banyak pada yang memanfaatkan yaitu jumlah kader yang cukup 62, dibandingkan dengan jumlah
kader yang tidak cukup 63,7. Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan probabilitas p0,05, 0, 833 0,05 berarti Ho diterima. Hal ini menunjukkan
Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009
bahwa tidak ada pengaruh jumlah kader terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia di Kabupaten Aceh Timur.
4.4. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen secara bersamaan dengan menggunakan uji regresi logistik
ganda multiple logistik regression untuk mencari faktor yang dominan terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia di Kabupaten Aceh Timur, dengan melalui
beberapa langkah, yaitu: 1.
Melakukan analisis pada model deskriptif pada setiap variabel dengan tujuan untuk mengestimasi peranan variabel masing-masing.
2. Melakukan pemilihan variabel yang potensial dimasukkan dalam model. Variabel
yang dipilih atau dianggap signifikan yaitu yang mempunyai nilai p kurang dari 0,25 p0,025.
3. Setelah diidentifikasi variabel yang signifikan, selanjutnya dilakukan pengujian
secara bersamaan dengan metode enter untuk mengidentifikasi faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia
pada nilai p 0,05 dan dimasukkan dalam metode persamaan regresi logistik berganda.
Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel yang diduga berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia yaitu status perkawinan, pekerjaan, kualitas
Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009
pelayanan, jarak dan petugas kesehatan. Tahap selanjutnya kelima variabel ini dimasukkan sebagai kandidat untuk dilakukan analisis multivariate.
Analisis multivariate bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan variabel dominan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan
Posyandu Lansia. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dimasukkan secara bersama-sama, kemudian variabel yang memiliki nilai p-value 0,25 akan
dikeluarkan secara bertahap backward selection seperti terlihat pada Tabel 11 berikut ini.
Tabel 11: Hasil Uji Regresi Logistik Ganda untuk Identifikasi Variabel yang Akan Masuk dalam Model
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig ExpB
Step STKWN 1 PEKERJN
KUALPEL JARAK
PETGAS Constant
-,491 1,397
1,807 1,926
1,002
-2,610 ,533
,609 ,589
,510 ,516
,619 ,851
5,253 9,398
14,258 3,769
17,784 1
1 1
1 1
1 ,356
,022 ,002
,000 ,052
,000 ,612
4,043 6,090
6,861 2,724
,074 a. variable s entered on step 1 : STKWN, PEKERJN, KUALPEL, JARAK, PETGAS
Setelah dikeluarkan variabel dengan nilai p ≥ 0,05 secara bertahap, maka
didapatkan 3 variabel yang akan masuk sebagai kandidat model yaitu Pekerjaan, kualitas pelayanan, jarak dan petugas kesehatan. Dapat dilihat pada Tabel 12 berikut
ini.
Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009
Tabel 12: Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Ganda Pengaruh untuk Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig ExpB
Step PEKERJN 1 KUALPEL
JARAK Constant
1,167 1,830
2,052 -2,194
,563 ,532
,480 ,514
4,292 11,816
18,270 18,223
1 1
1 1
,038 ,001
,000 ,000
3,213 6,236
7,784 ,111
a. variable s entered on step 1 : PEKERJN, KUALPEL, JARAK.
1 P =
_ [a + b1 pekerjaan + b2 kualitas pelayanan + b3 jarak 1 + e
1 =
_ [-2,194 + 1,167 1 + 1,830 1 + 2,052 1 1 + e
= 0,9793 Artinya:
Individu yang tidak bekerja, mendapatkan kualitas pelayanan tidak baik, dan jarak jauh memiliki probabilitas untuk tidak memanfaatkan pelayanan Posyandu
Lansia sebesar 97,93. Untuk mengetahui kemungkinan probabilitas yang tidak memanfaatkan
pelayanan Posyandu Lansia dapat dilihat pada Tabel 13 di bawah ini.
Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009
Tabel 13: Probabilitas yang Tidak Memanfaatkan Posyandu Lansia No. Pekerjaan Kualitas
Pelayanan Jarak Probabilitas 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Bekerja Bekerja
Bekerja Bekerja
Tidak bekerja Tidak bekerja
Tidak bekerja Baik
Tidak baik Baik
Tidak baik Baik
Baik Tidak baik
Dekat Dekat
Jauh Jauh
Dekat Dekat
Dekat 0,4932
0,8585 0,8834
0,9363 0,2325
0,7022 0,6538
Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Umur terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia