Pekerjaan Dukungan Keluarga dan Masyarakat

meningkatkan pendapatan, baik pendapatan individu, kelompok maupun pendapatan nasional. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sumber utama kinerja yang efektif yang mempengaruhi individu adalah kelemahan intelektual, kelemahan psikologis, kelemahan fisik. Jadi jika Lansia dengan kondisi yang serba menurun bekerja sudah tidak efektif lagi ditinjau dari proses dan hasilnya.

2.1.7. Pekerjaan

Menurut Biro Pusat Statistik 1990, tingkat partisipasi angkatan kerja pada penduduk Lansia 60 hingga 64 tahun besarnya 59.9 dan pada usia 65 tahun 40.5. di perkotaan bahkan tingkat pengangguran penduduk Lansia yang berusia 65 tahun keatas hanya 2.2. tingkat partisipasi angkatan kerja pedesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan dan pada penduduk Lansia pria, tingkatnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita. Tingginya tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk Lansia ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain proses penuaan, struktur penduduk, tingkat sosial ekonomi masyarakat yang membaik, umur harapan hidup penduduk Lansia yang bertambah panjang, jangkauan pelayanan kesehatan serta status kesehatan penduduk Lansia yang bertambah baik. Alasan penduduk Lansia untuk bekerja antara lain disebabkan oleh jaminan sosial dan kesehatan yang masih kurang. Penghasilan yang diterima oleh angkatan kerja Lansia sayangnya tidaklah tinggi. Berdasarkan data yang dikumpulkan Sakernas 1991, yang dikutip oleh Hardywinoto 2007 , ternyata masih banyak angkatan Lansia yang menerima gaji atau Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009 upah sebanyak Rp. 100 ribu sebulan dan lebih dari separo angkatan kerja Lansia di perkotaan dan pedesaan menerima gaji atau upah sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu.

2.1.8. Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Dukungan keluarga dan masyarakat bagi Lansia, keluarga merupakan sumber kepuasaan. Data awal yang diambil oleh peneliti terhadap Lansia berusia 50, 60 dan 70 tahun di Kelurahan Jambangan menyatakan bahwa mereka ingin tinggal di tengah- tengah keluarga. Mereka tidak ingin tinggal di Panti Werdha. Para Lansia merasa bahwa kehidupan mereka sudah lengkap, yaitu sebagai orang tua dan juga sebagai kakek, dan nenek. Mereka dapat berperan dengan berbagai gaya, yaitu gaya formal, gaya bermain, gaya pengganti orang tua, gaya bijak, gaya orang luar, di mana setiap gaya membawa keuntungan dan kerugian masing-masing. Akan tetapi keluarga dapat menjadi frustasi bagi orang Lansia. Hal ini terjadi jika ada hambatan komunikasi antara Lansia dengan anak atau cucu di mana perbedaan faktor generasi memegang peranan Sistem pendukung Lansia ada tiga komponen. Menurut Joseph J Gallo 1998, yang dikutip oleh Hardywinoto 2007, yaitu jaringan-jaringan informal, sistem pendukung formal dan dukungan-dukungan semiformal. Jaringan pendukung informal meliputi keluarga dan kawan-kawan. Sistem pendukung formal meliputi tim keamanan sosial setempat, program-program medikasi dan kesejahteraan sosial. Henniwati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah..., 2008 USU e-Repository © 2009

2.2. Posyandu Lansia

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014

11 94 129

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember

1 3 22

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 4 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANJUT USIA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lanjut Usia Ke Posyandu Lanjut Usia Desa Tegalgiri Nogosari Boyolali.

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANJUT USIA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lanjut Usia Ke Posyandu Lanjut Usia Desa Tegalgiri Nogosari Boyolali.

0 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANJUT USIA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2010.

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANJUT USIA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2010.

0 0 6

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 5