Hubungan-hubungan yang ada antara petani gula aren dengan toke terjadi akibat dari minimnya modal yang dimiliki oleh petani gula aren, sehingga mereka petani aren
berusaha mencari pihak yang mampu memberikan perlindungan serta bantuan kelanjutan kegiatan pertanian yang menjadi mata pencaharian hidup utama mereka.
Pola hubungan ini merupakan aliansi kerja sama dari dua kelompok atau individu yang tidak sederajat, baik sosial maupun secara ekonomi dan non ekonomi.
Sehingga menempatkan petani aren dalam kedudukan yang lebih rendah inferior dan toke dalam kedudukan yang lebih tinggi superior, pola hubungan inilah yang disebut
patron-klien. Hubungan ini telah berlangsung dalam frekuensi waktu yang telah lama dan ada dua pihak atau lebih sebagai pelaku utamanya.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti strategi agen dalam mempertahankan jaringan sosial ekonomi untuk mendapatkan gula aren di Desa
Hutabaringin Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandiling Natal.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah: bagaimana strategi toke gula aren dalam mempertahankan jaringan sosial ekonomi untuk mendapatkan gula
aren?
1.3 Tujuan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
1. Memberikan gambaran tentang bagaimana strategi toke gula aren dalam mempertahankan jaringan sosial ekonomi untuk mendapatkan gula aren di Desa
Hutabaringin.
2. Memberikan gambaran tentang kehidupan toke gula aren dalam menjalin
hubungan sosial dengan petani.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai strategi
toke dalam mempertahankan jaringan sosial ekonomi. 2.
Untuk menjadi bahan informasi dan masukan bagi masyarakatpetani, khususnya pemerintah sebagai pengambil keputusan guna peningkatan kepedulian dan
tingkat kesejahteraan kehidupan petani yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.
1.5 Defenisi Konsep
Untuk menghindari timbulnya salah persepsi dan untuk memperjelas arah penelitian maka penulis memilih konsep-konsep yang berkenaan dengan teori-teori yang
diajukan. Adapun konsep-konsep yang diajukan adalah sebagai berikut: 1.
Strategi adalah suatu prosedur yang mempunyai alternatif-alternatif pada pelbagai tahap atau langkah.Strategi yang penulis maksud adalah suatu cara tahapan yang
teratur yang dilakukan toke dalam mempertahankan jaringan sosial ekonomi untuk mendapatkan gula aren.
Universitas Sumatera Utara
2. TokeAgen adalah orang yang mempunyai uang dan berminat menjalankannya
dalam bidang pertanian.Jadi pengertian agen atau pemilik modal dalam penelitian ini adalah seseorang yang menerima hasil panen para petani berupa gula aren dan
mempunyai modal serta dipinjamkan kepada petani, kemudian akan dikembalikan oleh petani setelah hasil pertanian mereka panen dengan syarat-syarat yang telah
mereka sepakati bersam sebelumnya. 3.
Jaringan sosial adalah sebagai suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama diantara individu-individu atau kelompok-kelompok
Jaringan yang dimaksud penulis adalah jaringan sosial ekonomi yaitu suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama diantara individu-
individu atau kelompok-kelompok yang bersifat ekonomis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II Kajian Pustaka