Kesimpulan SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab terakhir ini penulis akan membuat kesimpulan dan saran dari pembahasan dalam bab-bab terdahulu yang berhubungan dengan hukum perlindungan konsumen terhadap pengguna jasa PT. Pos Kabanjahe.

A. Kesimpulan

Dari pembahasan-pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan ; 1. Permasalahan yang sering timbul di kantor Pos Kabanjahe adalah kehilangan, kerusakan dan keterlambatan barang kriman. Terkait dengan permalahan itu, bentuk pertanggungjawaban PT. Pos Kabanjahe adalah memberikan kompensasi ganti rugi kepada konsumen yang telah disepakati oleh keduanya yaitu dapat berupa uang ataupun ganti rugi dalam bentuk pengembalian barang yang sama. 2. Terkait dengan permasalahan yang pertama, bentuk tanggung jawab yang dilaksanakan kantor Pos Kabanjahe sudah mengikuti pasal 7 huruf f dan g UUPK tentang kewajiban pelaku usaha, yaitu memberi kompensasi ganti rugi kepada konsumen. 3. Penyelesaian sengketa yang diutamakan oleh PT. Pos Kabanjahe adalah penyelesaian sengketa di luar pengadilan, yaitu berupa negosiasi ulang yang diajukan oleh pihak kantor Pos Kabanjahe kepada pihak konsumen atau dengan kata lain menciptakan musyawarahperdamaian dengan pihak konsumen 84

B. SARAN

Setelah melakukan wawancara dengan pihak dari kantor pos Kabanjahe dan menyelesaikan skripsi saya yang berjudul TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN OLEH PT POS INDONESIA BERKAITAN DENGAN TRANSAKSI BARANG ONLINE MENURUT UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa saran yang disarikan dari pembahasan dan kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna bagi perusahaan atau bagi siapa saja yang memerlukannya. 1. Jika ada permasalahan-permasalahan yang dialami oleh konsumen yang dapat mengakibatkan kerugian bagi konsumen sendiri, kiranya pihak dari PT Pos Kabanjahe dapat secara cepat, tepat ditanggapi dan ditangani oleh PT Pos Kabanjahe, sehingga pengguna jasa konsumen tidak terlalu lama menunggu penganggulangan atas keluhan-keluhan dan klaim-klaim tersebut. 2. Saat ini di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung sudah menggunakan konsep Clearing house, penulis menyarankan agar pihak PT Pos Kabanjahe dapat sesegera mungkin menerapkan konsep clearing house ini sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus penipuan jual beli online. viii Daftar Pustaka

A. BUKU

Dokumen yang terkait

PERJANJIAN PENGADAAN SAYUR DAN BUAH OLEH PT AEROFOOD INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 8 61

Pelaksanaan Ganti Kerugian Terhadap Layanan Pos Express Pada PT. Pos Indonesia Persero Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

0 1 11

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP BARANG-BARANG YANG HILANG DI KAMAR HOTEL DI KAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 0 1

Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

0 0 2

Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

0 6 146

Undang Undang No. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 1 45

PERLINDUNGAN BARANG KIRIMAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di PT. Pos Indonesia Cabang Ungaran) - Test Repository

0 0 96

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS KEHILANGAN BARANG PADA PENGIRIMAN OLEH JASA EKSPEDISI BARANG BERDASAR UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada Kantor Pos Solo) - UNS Institutional Repository

0 0 17

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 1 9

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 0 9