Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:

3.2. Definisi Operasional

• Penderita autis: penderita yang didiagnosa dokter menyandang penyakit autis berdasarkan gejala-gejala yang ada. • Umur: usia anak-anak penderita autis yang mengikuti program khusus di Yayasan Ananda Karsa Mandiri YAKARI Medan, dikategorikan atas: 1. 2 – 5 tahun Sosiodemografi: • umur • jenis kelamin • suku bangsa • agama Latar belakang orang tua: • pekerjaan • pendidikan Gangguan dalam interaksi sosial Gangguan berkomunikasi Gangguan tingkah laku Karakteristik Anak-Anak Penderita Autis 2. 6 – 10 tahun 3. 10 – 13 tahun 4. 14 – 16 tahun 5. 17 – 20 tahun • Jenis Kelamin: jenis kelamin anak-anak penderita autis di Yayasan Ananda Karsa Mandiri YAKARI Medan, dikategorikan atas: 1. Laki-laki 2. Perempuan • Suku Bangsa: ras atau etnik yang melekat pada anak penderita autis, didapat biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. • Agama: kepercayaan yang dianut oleh penderita autis, dikategorikan sebagai: 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik 4. Hindu 5. Budha • Pekerjaan: aktivitas utama yang dilaksanakan sehari-hari oleh seseorang dalam hal ini orang tua dari anak-anak penderita autis baik di dalam rumah maupun di luar rumah, dikategorikan atas: 1. PNSPOLRIABRI 2. Karyawan Perusahaan 3. Wiraswasta 4. Ibu Rumah Tangga 5. Pensiunan • Pendidikan: tingkatjenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh dan berhasil diselesaikan oleh seseorang dalam hal ini orang tua dari anak-anak penderita autis, dikategorikan atas: 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. AkademiDiploma 5. Sarjana S1, S2, S3 • Gangguan dalam interksi sosial: gangguan kepribadian yang tidak fleksibel, tingkah maladaptif dan mengganggu fungsi individu dalam hubungan sosialnya. • Gangguan berkomunikasi: disabilitas belajar pada anak yang gagal untuk berkembang dalam bidang bahasa hingga ke tingkat yang sesuai dengan tingkat intelektualnya Davidson, 2006. • Gangguan tingkah laku: gangguan perilaku yang tercermin adanya pola ketidakpatuhan ekstrim pada anak-anak Davidson, 2006.

BAB 4 METODE PENELITIAN