Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4
sekitar 15000an pertahun. Hal ini sangat sedikit sekali bila dilihat dari segi kependudukan, pada tahun 2013 bulan febuari tercatat bahwa ada sebanyak
2.582.113 jiwa bedasarkan data agregat dari Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang.
9
Hal ini berbanding terbalik bila dibandingkan dengan perpustakaan umum di Kabupaten Solok Sumatera Barat
statistik pengunjung pada tahun 2011 yaitu ada sebanyak 9.189 pengguna perpustakaan yang berkunjung, dari total 348.566 jiwa yang ada di kabupaten
Solok.
10
Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang terdapat Sembilan karyawan PNS dan 5 honorer yang berpencar di bidang tata usaha,
pengelolaan, dan pelayanan. Pada saat penulis melakukan observasi singkat penulis mendapatkan beberapa pandangan dari para pengguna perpustakaan,
diantaranya keluhan terhadap kurangnya koleksi yang ada seperti buku penelitian ataupun kumpulan rumus, kemudian sarana seperti wifi yang belum
ada, adanya kekeliruan dalam peletakan buku yang tidak sesuai dengan pedoman klasifikasi umum, dan ruang baca yang bocor ketika hujan deras.
Mengingat masih kurangnya keinginan masyarakat untuk membaca khususnya di perpustakaan, jumlah koleksi dan layanan yang diberikan
perpustakaan menjadi salah satu faktor penentu minat pengunjung untuk pergi ke perpustakaan. Untuk itu perpustakaan perlu melakukan suatu perubahan, di
antaranya pembaharuan koleksi perpustakan agar koleksi perpustakaan yang
9
Ega Nugraha, “ Jumlah Penduduk Karawang Setiap Tahun Meningkat,” artikel diakses
pada 10 febuari 2014 dari http:www.garisnews.compemerintah972-jumlah-penduduk- karawang-setiap-tahun-meningkat
10
Nova Afriani, “Peranan Promosi Perpustakaan Terhadap Kunjungan Pemustaka di Perpustakaan Umum Kota Solok,
” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan I, no.1 September 2012: h. 13.
5
disajikan selalu mutakhir dan kelengkapan koleksi yang dimiliki perpustakaan itu sendiri.
11
Keberhasilan sebuah perpustakaan juga sangat tergantung dari sistem pelaksanaan aspek pelayanannya kepada para pembacanya. Semua hal
tersebut diharapkan akan membangun pemikiran tentang bagaimana perpustakaan memposisikan sebagai lembaga nirlaba dan layanan mereka
dalam target market yang dituju untuk dilayani. Oleh karena itu, sudah selayaknya kantor perpustakaan daerah Kabupaten Karawang, sebagai
perpustakaan tingkat kabupaten lebih dimaksimalkan perannya, namun ternyata peran aktif warga dalam hal ini juga sangat diharapkan, misalnya
dalam memberikan masukan, baik secara materi misalnya menyumbangkan buku atau karyanya terutama yang berkaitan dengan wilayah Karawang,
maupun dukungan dalam memaksimalkan keberadaan perpustakaan ini sebagai pengunjung ataupun sebagai anggota perpustakaan, setidaknya hal ini
menjadi salah satu cermin bahwa warga membutuhkan fasilitas ini, hingga akhirnya pihak terkait seperti pemerintah kabupaten lebih memperhatikannya
lagi. Berdasarkan permasalahan dan latar belakang tersebut, peneliti melihat
perlunya kajian lebih lanjut mengenai bagaimana pandangan dan harapan masyarakat tentang koleksi dan layananya, serta pustawakan di perpustakaan
umum Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang, oleh karena itu
peneliti mengambil judul “Pandangan dan Harapan masyarakat Kelurahan Karangpawitan, terhadap Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Karawang
”.
11
Eka Wardhani, “Perpustakaan Sebagai Tempat Pembelajaran Seumur Hidup,” VISI
PUSTAKA IX, no.1 april 2007: h. 20.
6