Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.4, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5 Pengujian Hipotesis
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan analisis koefisien determinasi dan uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu uji t.
4.5.1 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan suatu nilai nilai proporsi yang
mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas. Nilai
koefisien determinasi berkisar Antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi yang
kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai
koefisien determinasi yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Tabel 4.11 Koefisien Determinasi
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai koefisien determinasi terletak pada
kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar . Nilai
tersebut berarti Pelaksanaan Audit Manajemen X mempengaruhi variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia Y sebesar 21,5, sisanya sebesar 79,5
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
4.5.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu
bernilai nol atau tidak.
Tabel 4.12 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial Secara Individu
Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12, diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut. Y = 49,863 + 0,525X
Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni . Jika nilai
probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan,dalam penelitian ini
, maka nilai koefisien regresi parsial
. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia tidak
signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai
probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial
. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Produktivitas Sumber Daya Manusia signifikan secara statistik pada tingkat
signifikansi 5. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai statistik dari uji terhadap nilai kritis berdasarkan tabel distribusi . Sebelum menghitung nilai kritis , terlebih dahulu menghitung
nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas.
Perhatikan bahwa menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak 40
dan jumlah variabel adalah 2, sehingga derajat bebas adalah .
Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai kritis dengan derajat bebas 38 dan tingkat signifikansi
berdasarkan tabel distribusi adalah
. Tabel 4.59 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel.
Tabel 4.13 Merupakan penghitungan tabel berdasarkan
Microsoft Excel
Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji .
4.5.3 Pengujian Pengaruh Pelaksanaan Audit Manajemen terhadap