2.5.3 Pengukuran Produktivitas Sumber Daya Manusia
Perusahaan selalu ingin mengetahui sejauh mana jalannya operasi perusahaan, apakah perusahaannya termasuk kategori berhasil atau tidak dalam
meningkatkan produktivitas. Usaha untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan dengan mengadakan pengukuran secara periodik.
Menurut Homgren, Datar, Foster 2003:468, metode pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara produktivitas parsial
dan produktivitas total. 1.
Pengukuran produktivitas parsial partial productivity mearsures
Produktivitas parsial adalah pengukuran produktivitas untuk setiap sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Produktivitas parsial merupakan
ukuran yang paling sering digunakan dalam pengukuran produktivitas, yaitu dengan jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah individual input yang
digunakan. Produktivitas parsial dapat diformulasikan sebagai berikut :
Used Input
All of
Quantity produce
Output of
Quantity ty
productivi Partial
=
Semakin tinggi rasio, semakin besar tingkat produktivitas. a.
Keunggulan ukuran produktivitas parsial antara lain: 1
Fokus pada satu masukan single output. 2
Mudah untuk menghitungnya dan gampang untuk dimengerti oleh manajer dan personal operasi.
b. Kelemahan ukuran produktivitas parsial antara lain:
1 Tidak memfokuskan pada masukan lainnya.
2 Karena produktivitas parsial hanya focus pada satu input, manajer
tidak dapat mengevaluasi pengaruh dari input substitutions terhadap keseluruhan produktivitas.
2. Pengukuran produktivitas total total factor productivity
Produktivitas total merupakan rasio kuantitas output yang dihasilkan terhadap kuantitas seluruh input yang digunakan berdasarkan harga periode
berjalan current period prices. Produktivitas total dapat diformulasikan sebagai berikut:
Used Input
All of
Cost produce
Output of
Quantity ty
productivi Factor
Total =
a. Keunggulan ukuran produktivitas total antara lain:
1 Mengukur produktivitas gabungan dari seluruh input yang digunakan
untuk menghasilkan output 2
Manajer dapat menganalisisi nilai yang dihasilkan untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi dalam produktivitas total.
b. Kelamahan ukuran produktivitas total antara lain:
1 Personel operasi untuk memahami produktivitas total dan tidak begitu
cocok untuk digunakan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dibandingkan produktivitas parsial.
2.5.4 Manfaat Peningkatan Produktivitas